5 Ritual Persembahan Tari Tradisional di Indonesia, Warisan Budaya Hingga Kini Masih Terjaga
Beberapa tari tradisional di Indonesia untuk ritual persembahan dan menjadi warisan budaya yang masih terjaga hingga saat ini--yt/ iWagu Production
Tarian ini merupakan salah satu komponen sejarah kebudayaan Indonesia dan mempunyai akar kuat dalam kebudayaan Jawa.
Tarian Serimpi sangat berharga karena merupakan adat istiadat abadi yang wajib ditampilkan pada setiap upacara kenegaraan dan kenaikan takhta kerajaan.
BACA JUGA:Jadi Daya Tarik Wisata, Kadisbun Lahat Tinjau Tembakau Rokok Asli Buatan Desa Tanjung Beringin
BACA JUGA:10 Aplikasi Penghasil Saldo Dana, Tarik Uang Rp 100.000 Per Hari Tanpa Modal!
Tari Serimpi melambangkan kelembutan, keselarasan, dan keindahan dalam setiap geraknya. Awalnya diajarkan kepada masyarakat umum, lambat laun tari Serimpi masuk ke banyak kurikulum sekolah.
2. Pertunjukan Tari Kutai – Kalimantan Timur
Saat pengunjung terhormat datang, disuguhkan tarian ritual tradisional yang dikenal dengan sesaji Kutai. Tarian tradisional ini berasal dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Penyajian tarian dari berbagai daerah di Indonesia pada umumnya sama dengan tarian dari Kalimantan Timur, hanya saja terdapat perbedaan yang mencolok. Sumatera Barat, Lampung, Riau, dan lokasi lainnya termasuk.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan DPRD 2024-2029, Sekretariat DPRD Ogan Ilir Mulai Bersolek
Pertunjukan tari Kutai Kartanegara dahulunya hanya terbatas pada ruang pertunjukan di lingkungan Keraton Kesultanan.
Namun seiring berjalannya waktu, tarian ini mulai dipentaskan oleh masyarakat demi menjaga warisan budaya.
3. Tari Piring – Sumatera Barat
Berikutnya adalah Tari Piring; setiap gerakan memiliki tujuan dan estetis. Sebagai sebuah ritual tarian adat yang dilakukan setelah memanen hasil panen sebagai bentuk persembahan dan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa, mempunyai nilai tersendiri.
BACA JUGA:Pj Walikota Resmi Buka Festival Budaya Palembang 2024, Lestarikan Potensi Kearifan Lokal