https://palpres.bacakoran.co/

Bupati OKU Timur Sebut Sektor Pertumbuhan Ekonomi Harus Dicermati, Ini Alasannya

upati OKU Timur, Ir H Lanosin, MT berbagi ilmu dengan ratusan mahasiswa STIE Trisna Negara dalam kuliah umum-Foto:Arman Jaya-

MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin, MT berbagi ilmu dengan ratusan mahasiswa STIE Trisna Negara dalam kuliah umum Rabu, 11 September 2024.

Diselenggarakan din Gedung GCC Kampus C STIE Negara Kecamatan Belitang, kegiatan ini terselenggara dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKKMB).

Mengusung tema "Prospek Perekonomian OKU Timur Sumatera Selatan dalam Menunjang Perekonomian Nasional", kuliah umum ini juga dihadiri oleh Ketua STIE Trisna Negara Prof Dr Hj Helisia Mgh Garaika, SH, SE, MM dan tenaga pengajar.

Dalam kuliah umum tersebut, Enos mengatakan banyak sektor dalam pertumbuhan ekonomi yang harus dicermati, terlebih konektivitas tersebut berkaitan langsung dengan pemerintah pusat.

BACA JUGA:Telan Dana Rp34,19 T, Jalan Tol Jambi-Rengat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Terkoneksi ke Sumsel dan Riau

BACA JUGA:Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sumsel, Kata Holda Perlu Komitmen Pemerintah

Untuk prospek perekonomian Kabupaten OKU Timur, Bupati mengatakan akan berkaitan dengan dunia pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan perdagangan. Menurutnya, ini sangat tergantung dengan Nilai Tukar Petani (NTP).

"NTP ada indeks angka tertentu, jika indeks itu naik secara otomatis masyarakat yang bertani dapat mencukupi dirinya sendiri, dan ada sisa ketika skor itu diatas angka yang telah ditentukan. Sedangkan untuk perkebunan sangat tergantung pada harga yang ditetapkan oleh dunia dan harga itu sangat fluktuatif," tutur Bupati.

Pada kesempatan ini juga Bupati mengajak mahasiswa untuk dapat meningkatkan nilai jual dari hilirisasi potensi alam yang ada di Kabupaten OKU Timur.

"Kita memiliki potensi alam yang luar biasa di sekitar pesisir komering dan daerah Jayapura. Pesisir komering memiliki bahan baku pasir yang sangat luar biasa, tapi jika tidak diolah terlebih dahulu maka harganya akan susah mengalami kenaikan," imbuhnya.

BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Iklim Investasi di Muba

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan Pasca Pandemi Konsisten Tumbuh, Ternyata Ini Kuncinya!

"Begitupun dengan daerah Jayapura yang memiliki lahan batu yang sangat luas. Kita belum memiliki prospek pembuatan sejenis potongan batu alam sehingga nilai dari batu andesit yang ada di Jayapura otomatis akan meningkat," sambungnya.

Dirinya juga memberikan dukungan penuh kepada masyarakat yang memiliki suatu produk untuk dipasarkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan