Menjelajahi Keindahan 5 Tarian Tradisional Sumatera Selatan!
Tarian tradisional milik Sumatera Selatan memiliki keindahan yang mengekspresikan perasaan dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat--yt/Pesona Sriwijaya
BACA JUGA:Dari Loper Koran, Kini Jadi Sekretaris Daerah Palembang, Aprizal Hasyim: Semua Boleh Bermimpi
Gerakan tari Mejeng Besuko mencerminkan kegembiraan dan keakraban para remaja dalam berinteraksi, dan menunjukkan bagaimana budaya dan tradisi daerah terjalin erat dengan kehidupan sosial masyarakat.
Tarian ini juga menunjukkan bagaimana seni tari tradisional dapat menjadi media untuk mengekspresikan perasaan dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat.
4. Tari Setabik
Tari Setabik, juga dikenal sebagai Tari Setabek, merupakan tarian tradisional yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Mengenal Tari Penguton Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Sudah Ada Sejak Abad ke-18!
BACA JUGA:Tarik Cuan Tanpa Modal, Ikuti Caranya dan Hasilkan Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Secepat Kilat!
Tarian ini memiliki fungsi sebagai tarian penyambutan bagi tamu-tamu kehormatan.
Gerakan tari Setabik menunjukkan penghormatan dan rasa hormat kepada tamu yang datang, seperti saat penari menyuguhkan kapur sirih kepada tamu undangan.
Tari Setabik merupakan contoh bagaimana seni tari tradisional di Sumatera Selatan dapat menjadi media untuk mengekspresikan rasa hormat dan keramahan kepada tamu yang berkunjung.
5. Tari Mare-Mare
BACA JUGA:Jadi Daya Tarik Wisata, Kadisbun Lahat Tinjau Tembakau Rokok Asli Buatan Desa Tanjung Beringin
BACA JUGA:Jelang Pelantikan DPRD 2024-2029, Sekretariat DPRD Ogan Ilir Mulai Bersolek
Tari Mare-Mare adalah tarian tradisional Sumatera Selatan yang memiliki dua versi, yaitu versi Toman dan versi Kota Sekayu.
Kedua versi tarian ini memiliki cerita yang berbeda, namun sama-sama menggambarkan kisah seorang gadis.