Kecamatan Penghasil Beras Terbesar, Warga Kota Agung Juga Geluti Budidaya Kopi dan Karet
Camat Kota Agung, Marsi SE MM didampingi Sekretaris Disbun, Aryanti SSos dan para pekebun, Senin 16 Oktober 2023.--disbun lahat for palpres.bacakoran.co
BACA JUGA:PKK Lahat Klaim Angka Stunting Terus Alami Penurunan, Ini Strateginya
Di samping itu, sambung dia, yang perlu pekebun waspadai terhadap hama, yang kerap kali menyerang tumbuhan kopi untuk diperhatikan seksama.
"Adalah Nematoda parasit dengan nama latin Pratylenchus coffeae dan Radopholus Similis, atau dikenal penggerek buah kopi (PBKo) dan penyakit karat daun atau disebut Hemileia Vastatrix," terangnya.
Nah, untuk pengendaliannya sendiri penggunaan bahan tanam tahan terhadap Nematoda parasit, dengan jenis klon kopi robusta BP 308 untuk batang bawah.
"Yakni, penggunaan agensia biologis dengan jamur trichoderma untuk jamur akar putih (JAP), jamur beauveria untuk PBKo serta penggunaan atraktan dan senyawa perangkap hypotan," tukasnya.