https://palpres.bacakoran.co/

Ini Ajakan Irwasda Polda Sumsel Kepada Personel di Momentum Peringatan Maulid Nabi

Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SIK, SH mengajak personel Polri untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi menjadi momentum untuk menunjukkan sekaligus menumbuhkan karakter diri yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.--Bidhumas Polda Sumsel

Kegiatan tersebut diikuti para Pejabat Utama Polda,PKKM Polda Sumsel,Pamen, Perwira perwakilan personel Polda Sumsel dan ASN Polda Sumsel, dengan menghadirkan penceramah Al Ustadz  H.Arwandi Zainuri, S Ag.

Sebelumnya,  Polda Sumsel tegaskan komitmennya untuk tetap pada pendiriannya yang tidak lain netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

BACA JUGA:Bareskrim Sita Sejumlah Aset Milik Terpidana Narkoba Ini Mencapai Rp221 Miliar, Siapakah Dia?

BACA JUGA:Orang Nomor 2 Mabes Polri Lepas Satgas FPU ke Afrika Tengah, Berikut Sosoknya

Bahkan juga termasuk jajaran Polda Sumsel yang berada di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, hal ini dilakukan untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.

Penekanan ini mencakup larangan keterlibatan anggota Polri dalam kegiatan politik praktis dan menekankan pentingnya independensi serta profesionalisme selama tahapan Pilkada. 

Ps. Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Sumsel Kompol Agus Apri Irawanto, S Si menegaskan bahwa netralitas Polri merupakan langkah krusial untuk memastikan Pilkada berlangsung secara adil dan transparan kata Pamen Pori berpangkat melati satu.

"Kami berkomitmen untuk menjaga profesionalisme dan independensi dalam setiap tahapan Pilkada," ujar Kompol Agus saat pimpin Apel Olahraga di halaman Utama Mapolda Sumsel Selasa 10 September 2024. 

BACA JUGA:Buka Diklat Integrasi Bintara Serentak, Ini Syaratnya

BACA JUGA:Ini Penekanan Kapolda Sumsel Ke Personel Pengawalan PAM VIP Pilkada 2024

Larangan keterlibatan dalam politik praktis adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan transparansi.

Pernyataan ini menegaskan bahwa Polri berperan sebagai penjaga keamanan dan ketertiban tanpa memihak kepada calon tertentu, sehingga hasil Pilkada dapat mencerminkan kehendak masyarakat secara murni. 

"Kita harapkan dengan adanya penegasan ini, seluruh pihak dapat lebih percaya terhadap proses demokrasi dan hasil yang diperoleh," katanya. 

Terlebih kepada institusi Polri yang memang sudah seharusnya berada pada posisi netral, sebagai pengamanan yang melekat pada tahapan Pilkada secara menyeluruh.

BACA JUGA:Wah! 2 Jenderal Ini Lakukan Pemeriksaan Urine di Polda Sumsel, Siapakah Mereka

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan