Digelar Februari 2024, Ujian Akhir Nasional Pendidikan Diniyah Formal Berbasis CBT

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Minggu , 26 Nov 2023 - 04:48

Digelar Februari 2024, Ujian Akhir Nasional Pendidikan Diniyah Formal Berbasis CBT.--internet

JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Kementerian Agama (Kemenag) kembali menyelenggarakan Imtihan Wathani (IW) atau Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional (UAPDFBN) pada Februari 2024.

Imtihan Wathani ini bakal digelar berbasis CBT (Computer Based Test), baik untuk jenjang Wustha (setara Madrasah Tsnawiyah/MTs) maupun 'Ulya (setara Madrasah Aliyah/MA).

Sebagai persiapan, Kemenag melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) akan menggelar simulasi CBT secara nasional.

Plt Direktur PD Pontren, Waryono menjelaskan, simulasi bertujuan mengantisipasi kendala teknis maupun non-teknis yang mungkin akan terjadi.

Dia berharap tidak ada kendala pada Imtihan Wathani yang akan datang.

“Salah satu hal yang perlu saya tegaskan adalah tingkat kesulitan soal dan linearitas soal berdasarkan jenjangnya,” cetus Waryono dikutip dari kemenag.go.id, Jumat (24/11/2023).

Dia memastikan, semua soal yang akan diujikan harus sesuai dengan kurikulum yang telah ada, termasuk sumber belajar para santri.

“Imtihan Wathani tahun ini harus benar-benar mengukur kecakapan para santri dalam penguasaan kitab-kitab yang telah dipelajari,” ujarnya.

Dia merinci, Imtihan Wathani akan digelar pada 2 jenjang PDF, Wustha dan Ulya.

Kemudian ada 5 mata pelajaran PDF Wustha, yaitu: Tafsir, Hadis, Fiqih, Bahasa Arab, Nahwu - Sharaf.

Sementara untuk PDF 'Ulya juga ada 5 mata pelajaran, yaitu: Tafsir - Ilmu Tafsir, Hadits - Ilmu Hadits, Fiqih - Ushul Fiqih, Bahasa Arab, Nahwu - Sharaf (PDF Ulya).

“Setiap mata pelajaran, ada 40 soal yang dikerjakan dalam durasi 90 menit,” cetus Waryono.

digelar februari 2024, ujian akhir nasional pendidikan diniyah formal berbasis cbt                            jakarta, koranpalpres.com – kementerian agama (kemenag) kembali menyelenggarakan imtihan wathani (iw) atau ujian akhir pendidikan diniyah formal berstandar nasional (uapdfbn) pada februari 2024.
imtihan wathani ini bakal digelar berbasis cbt (computer based test), baik untuk jenjang wustha (setara madrasah tsnawiyah/mts) maupun 'ulya (setara madrasah aliyah/ma). 
sebagai persiapan, kemenag melalui direktorat pendidikan diniyah dan pondok pesantren (pd pontren) akan menggelar simulasi cbt secara nasional.
plt direktur pd pontren, waryono menjelaskan, simulasi bertujuan mengantisipasi kendala teknis maupun non-teknis yang mungkin akan terjadi. 
baca juga:kemenag usul bpih rp105 juta panja sepakati rp93,4 juta, ongkos haji 2024 jadi segini
dia berharap tidak ada kendala pada imtihan wathani yang akan datang.
“salah satu hal yang perlu saya tegaskan adalah tingkat kesulitan soal dan linearitas soal berdasarkan jenjangnya,” cetus waryono dikutip dari kemenag.go.id, jumat (24/11/2023).
dia memastikan, semua soal yang akan diujikan harus sesuai dengan kurikulum yang telah ada, termasuk sumber belajar para santri. 
“imtihan wathani tahun ini harus benar-benar mengukur kecakapan para santri dalam penguasaan kitab-kitab yang telah dipelajari,” ujarnya.
baca juga:wah! permahum sumsel gelar mpk dan pelantikan kader ke-2 di dekranasda palembang, yuk lihat keseruannya
dia merinci, imtihan wathani akan digelar pada 2 jenjang pdf, wustha dan ulya. 
kemudian ada 5 mata pelajaran pdf wustha, yaitu: tafsir, hadis, fiqih, bahasa arab, nahwu - sharaf. 
sementara untuk pdf 'ulya juga ada 5 mata pelajaran, yaitu: tafsir - ilmu tafsir, hadits - ilmu hadits, fiqih - ushul fiqih, bahasa arab, nahwu - sharaf (pdf ulya). 
“setiap mata pelajaran, ada 40 soal yang dikerjakan dalam durasi 90 menit,” cetus waryono.
baca juga:lima provinsi ikuti kejurnas street soccer 2023 piala pangdam ii/swj
imtihan wathani pada pendidikan diniyah formal (pdf) digelar melalui skema cbt sejak 2019. 
namun, saat itu cbt baru diterapkan pada sebagian satuan pendidikan. 
mulai 2022, pelaksanaan imtihan wathani secara penuh melalui skema cbt. 
imtihan wathani 2024 adalah kali kedua pelaksanaan cbt secara penuh. 
baca juga:sultan palembang dan praktisi hukum sumsel turun ke jalan, desak israel segera diadili
sehingga, diharapkan tidak ada kendala teknis yang sama dengan tahun lalu. 
hal ini menjadi fokus utama pada simulasi cbt yang berlangsung di jakarta, 22-24 november 2023 dan diikuti para operator. 
kasubdit pendidikan diniyah dan ma’had aly (pdma), mahrus mengatakan, keterlibatan para operator sangat menentukan keberhasilan iw tahun ajaran 1444/1445 h.
dia mendorong bahwa digitalisasi pada lingkungan pdf harus mulai menjadi kebiasaan yang sistematis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
baca juga:jangan lupa! mamah dedeh ke kpt tanjung senai minggu siang
“imtihan wathani merupakan upaya kita dalam rangka menjaga kualitas dan mutu pendidikan diniyah formal (pdf),” tutur mahrus. 
ke depan sambung mahrus, semua penjaminan mutu dan kompilasi data termasuk pengelolaan berkas harus online-based.
menurut ahmad rusydi, jft bidang kurikulum pdma, kegiatan simulasi ini diikuti sejumlah operator cbt imtihan wathani dari berbagai lembaga pdf, perwakilan kelompok kerja (pokja) pdf provinsi, asosiasi pendidikan diniyah formal (aspendif) dan juga sejumlah kepala bidang kantor wilayah kemenag provinsi. 
cbt pdf insya allah menjadi best practice pendidikan pesantren sesuai zamannya.