Digelar Februari 2024, Ujian Akhir Nasional Pendidikan Diniyah Formal Berbasis CBT
Digelar Februari 2024, Ujian Akhir Nasional Pendidikan Diniyah Formal Berbasis CBT.--internet
JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Kementerian Agama (Kemenag) kembali menyelenggarakan Imtihan Wathani (IW) atau Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional (UAPDFBN) pada Februari 2024.
Imtihan Wathani ini bakal digelar berbasis CBT (Computer Based Test), baik untuk jenjang Wustha (setara Madrasah Tsnawiyah/MTs) maupun 'Ulya (setara Madrasah Aliyah/MA).
Sebagai persiapan, Kemenag melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) akan menggelar simulasi CBT secara nasional.
Plt Direktur PD Pontren, Waryono menjelaskan, simulasi bertujuan mengantisipasi kendala teknis maupun non-teknis yang mungkin akan terjadi.
BACA JUGA:Kemenag Usul BPIH Rp105 Juta Panja Sepakati Rp93,4 Juta, Ongkos Haji 2024 Jadi Segini
Dia berharap tidak ada kendala pada Imtihan Wathani yang akan datang.
“Salah satu hal yang perlu saya tegaskan adalah tingkat kesulitan soal dan linearitas soal berdasarkan jenjangnya,” cetus Waryono dikutip dari kemenag.go.id, Jumat (24/11/2023).
Dia memastikan, semua soal yang akan diujikan harus sesuai dengan kurikulum yang telah ada, termasuk sumber belajar para santri.
“Imtihan Wathani tahun ini harus benar-benar mengukur kecakapan para santri dalam penguasaan kitab-kitab yang telah dipelajari,” ujarnya.
Dia merinci, Imtihan Wathani akan digelar pada 2 jenjang PDF, Wustha dan Ulya.
Kemudian ada 5 mata pelajaran PDF Wustha, yaitu: Tafsir, Hadis, Fiqih, Bahasa Arab, Nahwu - Sharaf.
Sementara untuk PDF 'Ulya juga ada 5 mata pelajaran, yaitu: Tafsir - Ilmu Tafsir, Hadits - Ilmu Hadits, Fiqih - Ushul Fiqih, Bahasa Arab, Nahwu - Sharaf (PDF Ulya).
“Setiap mata pelajaran, ada 40 soal yang dikerjakan dalam durasi 90 menit,” cetus Waryono.
- Tag
- Share
-
-
