Punya Filosofi Mendalam, Inilah 6 Makna dan Fakta Rumah Limas Palembang!

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Minggu , 22 Sep 2024 - 08:56

Rumah Limas yang merupakan rumah adat Palembang ternyata memiliki makna dan fakta yang menyimpan filosofi yang mendalam--yt/Kite Beguyur

Setiap tingkat rumah limas mempunyai fungsi tertentu. Di lantai dasar terdapat ruang terbuka yang disebut pagar Tenggalung tempat menyambut tamu sesuai adat.

Area tertentu yang dikenal sebagai jogan, atau tingkat kedua, adalah tempat berkumpulnya para pria.

Tingkat ketiga disebut tingkat kekijing, mempunyai dinding pemisah dan lantai yang agak lebih tinggi. Tingkat ketiga ini merupakan tempat penerimaan tamu dalam ritual adat.

Lantai empat rumah limas biasanya diperuntukkan bagi tamu lanjut usia dan anggota keluarga terhormat seperti datuk dan dapunto.

Sedangkan lantai lima atau gegajah terbuka untuk tamu kehormatan dan altar mempelai wanita.

Tempat ini memiliki beberapa ruangan, seperti pangkeng, amben tetuo, dan danamben

Rumah ini berbentuk seperti piramida, dengan banyak lantai dan ruangan, namun idenya bukan untuk menunjukkan perbedaan kelas orang yang tinggal di sana, melainkan untuk menjadi rumah bagi sebuah keluarga besar.

6. Ukiran dan furnitur di rumah piramida

Untuk menunjukkan status dan garis keturunan pemilik rumah limas tersebut, mereka menggunakan lambang yang disebut kijing, yang terdiri dari nama Raden/Masagus, Kemas, dan Kiagus.

Kerang laut, guci, dan tema naga dapat ditemukan pada ukirannya. Perpaduan budaya Tionghoa dan budaya asli Sumatera Selatan telah mempengaruhi beberapa di antaranya.

punya filosofi mendalam, inilah 6 makna dan fakta rumah limas palembang!                            palembang, koranpalpres.com - indonesia dikenal memiliki beragam budaya, salah satunya tercermin pada rumah limas palembang.
rumah adat tidak hanya ada satu saja, namun setiap provinsi di indonesia mempunyai rumah adat yang berbeda-beda.
beberapa di antaranya memiliki filosofi dan makna tersendiri, termasuk rumah limas yang berasal dari sumatera selatan.
namun sayangnya, rumah yang gambarnya muncul di uang kertas 10 ribu rupiah ini mulai langka.
baca juga:3 upacara adat sumatera selatan yang unik dan jarang diketahui!
baca juga:dagingnya padat kuahnya nikmat! yuk bikin resep bakso ayam, praktis dan menggugah selera
nah, sebelum kamu ke palembang untuk melihatnya langsung, ada baiknya kamu mengetahui 6 fakta dan makna rumah limas berikut ini!
1. rumah limas di museum negeri sumatera selatan
salah satu rumah piramida dapat diakses dari kawasan museum negeri sumatera selatan.
rumah ini awalnya dibangun pada tahun 1830 dan sering berpindah-pindah sebelum berakhir di museum.
baca juga:5 bedak padat yang tahan lama dan glowing untuk semua jenis kulit, rahasia makeup flawless seharian!
baca juga:7 rumah adat sumatera selatan yang memiliki keunikan arsitektur dan budaya!
pengunjung dapat berfoto dengan pakaian adat setempat dan mengunjungi bagian dalam rumah piramida.
2. atap unik milik rumah limas
hiasan berbentuk simbar pada atap hunian limas menjadi salah satu keunikannya. simbar ini selain sebagai penghias, juga berfungsi sebagai penangkal petir.
jumlah simbar berbeda-beda tergantung jenis rumah piramida. matahari, bulan, dan bintang diwakili oleh tiga simbar para sahabat nabi diwakili oleh empat simbar rukun islam diwakili oleh lima simbar. adam & hawa diwakili oleh dua simbar.
baca juga:mengenal 6 pakaian adat pernikahan di sumatera selatan, simbol identitas dan warisan budaya
baca juga:resep model ikan tenggiri khas palembang yang mirip tekwan, tapi lebih padat!
3. rumah limas dibuat menghadap timur dan barat
kebanyakan rumah di lima menghadap ke timur atau barat. pola pikir masyarakat yang berkembang menentukan ke arah mana rumah adat limas menghadap.
bagian timur menggambarkan terbitnya matahari di matoari edop yang melambangkan awal mula kehidupan manusia.
sedangkan ke arah barat menandakan matoari mati, titik di mana hari berakhir dan kehidupan berhenti.
baca juga:syuting di museum negeri sumsel, bspji palembang juarai lomba pakaian adat kemenperin porya festival 2024
baca juga:recharger iman! ribuan masyarakat padati jsc palembang demi jumpa dai idola umat, bisa tebak?
4. rumah limas sering juga disebut dengan rumah panggung
rumah lisa sering disebut rumah panggung karena bukaannya di bagian bawah. ruang ini biasanya digunakan untuk kumpul keluarga dan aktivitas sehari-hari.
terdapat tangga menuju halaman rumah limas di sisi kanan dan kiri bangunan.
5. rumah limas terdiri dari 5 tingkat
baca juga:5 rumah adat sumatera selatan dan berbagai filosofinya, keunikannya punya cerita
baca juga:mengenal makna sakral dalam prosesi pernikahan adat palembang, dari madik hingga munggah
setiap tingkat rumah limas mempunyai fungsi tertentu. di lantai dasar terdapat ruang terbuka yang disebut pagar tenggalung tempat menyambut tamu sesuai adat.
area tertentu yang dikenal sebagai jogan, atau tingkat kedua, adalah tempat berkumpulnya para pria.
tingkat ketiga disebut tingkat kekijing, mempunyai dinding pemisah dan lantai yang agak lebih tinggi. tingkat ketiga ini merupakan tempat penerimaan tamu dalam ritual adat.
lantai empat rumah limas biasanya diperuntukkan bagi tamu lanjut usia dan anggota keluarga terhormat seperti datuk dan dapunto.
baca juga:mengenal 4 upacara adat provinsi sumatera selatan, bekarang iwak kini makin populer!
baca juga:mengenal tradisi ritual pernikahan di sumsel, adat palembang yang sakral dan unik
sedangkan lantai lima atau gegajah terbuka untuk tamu kehormatan dan altar mempelai wanita.
tempat ini memiliki beberapa ruangan, seperti pangkeng, amben tetuo, dan danamben
rumah ini berbentuk seperti piramida, dengan banyak lantai dan ruangan, namun idenya bukan untuk menunjukkan perbedaan kelas orang yang tinggal di sana, melainkan untuk menjadi rumah bagi sebuah keluarga besar.
6. ukiran dan furnitur di rumah piramida
baca juga:pj gubernur sumsel lantik nelson firdaus dan koimudin jadi pj walikota pagaralam dan pj walikota lubuklinggau
baca juga:wujudkan desa bebas kkn dan optimalisasi pengelolaan dana rp217 miliar, pemkab muara enim gelar ini
untuk menunjukkan status dan garis keturunan pemilik rumah limas tersebut, mereka menggunakan lambang yang disebut kijing, yang terdiri dari nama raden/masagus, kemas, dan kiagus.
kerang laut, guci, dan tema naga dapat ditemukan pada ukirannya. perpaduan budaya tionghoa dan budaya asli sumatera selatan telah mempengaruhi beberapa di antaranya.
sedangkan furnitur pada rumah limas biasanya terbuat dari kayu jati dan tembesu. sementara kasur dan bantal kamar tidur dilapisi kain berdesain songket.