Nyalakan Spirit Seni Budaya Gen Z, Museum Negeri Sumsel Kembali Gelar Lomba Tari Kreasi Tradisional
Untuk membangkitkan semangat mencintai seni budaya lokal di kalangan gen Z, Museum Negeri Sumsel kembali menyelenggarakan Lomba Tari Kreasi Tradisional.--dok koranpalpres.com
8. Durasi yang kurang atau lebih dari ketentuan akan mempengaruhi penilaian;
9. Tidak diperkenankan menggunakan property yang membuat panggung licin, dan berbahaya (seperti air, api, dan minyak tanah);
10. Apabila terjadi masalah teknis saat peserta sedang berlomba, panitia akan berkonsultasi dengan tim juri untuk memutuskan apakah peserta diperbolehkan untuk mengulang atau tidak;
11. Lomba akan dinilai oleh juri yang berkompeten dengan format penilaian terdiri dari:
BACA JUGA:Kaji Marga Melaju Lintasan Zaman dalam Seminar, Ini Alasan Pengelola Museum Negeri Sumsel
a) Wiraga (Kreatifitas gerak, power, keindahan gerakan, detail gerakan);
b) Wirasa (ekspresi, inner beauty, kekompakan, kerjasama tim);
c) Wirama (musik, kesesuaian gerak dengan musik)
d) Performance/penampilan (kekompakkan dan kerjasama tim, kestabilan penampilan dari awal sampai akhir).
BACA JUGA:Ini Rahasia Sanggar Kecublang Emas Muba Juarai Lomba Tari Kreasi Tradisional di Museum Negeri Sumsel
Rentangan untuk nilainya adalah dari 60-95.
12. Dewan Juri berhak melakukan Pengurangan Nilai tanpa pemberitahuan sebelumnya, berdasarkan atas azas-azas penilaian sewajarnya;