https://palpres.bacakoran.co/

Raih Cumlaude, Wamen Ketenagakerjaan Berhasil Selesaikan Program Doktor di FISIP Unsri, Ini Isi Disertasinya!

Wamen Ketenagakerjaan Afriansyah Noor Ir Afriansyah Noor berhasil menyelesaikan program Doktor di FISIP Unsri dengan meraih predikat Cumlaude--Ist

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Afriansyah Noor berhasil menyelesaikan program Doktor di FISIP Unsri, Sabtu 28 September 2024.

Menariknya, Wamen Afriansyah berhasil meraih cumlaude atau predikat pujian karena sudah mendapatkan nilai terbaik dalam menyelesaikan tugas akhir.

Dalam sidang terbuka promosi Doktor, Wamen Ketenagakerjaan diuji oleh Prof. Ir H Zainuddin Nawawi, MM PH.D (Unsri), Penguji Tamu Prof DR Kim. Soo. IL (Universitas di Korea Selatan) dan beberapa penguji lainnya, termasuk penguji dari Universitas Brawijaya.

Adapun disertasi yang diangkat oleh Wamen Afriansyah ini berjudul Model Collaborative Governance dalam Evaluasi Program Peningkatan Kualitas Pekerja Imigran Indonesia.

BACA JUGA:PKM FISIP Unsri Bedah Film Jenderal Soedirman, Bangun Kesadaran Bernegara di Desa Rengas 1

BACA JUGA:Cagub Sumsel Eddy Santana Putra Naik LRT: Integrasikan Multimoda Hingga ke Kampus Unsri

Dekan FISIP Unsri Prof. Dr. Alfitri., M.Si mengaku bahagia karena FISIP Unsri kembali meluluskan seorang Doktor di bidang Administrasi Publik.

Menurutnya, disertasi dari Wamen Afriansyah tersebut sangat relevan dengan permasalahan ketenagakerjaan yang selama ini dialami bangsa Indonesia.

“Kita dihadapkan dengan masalah pengangguran, mudah-mudahan bisa memberikan pemecahan persoalan ketenagakerjaan di Indonesia,” terangnya.

Menurut Prof Alfitri, Disertasi dari Afriansyah membahas peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia dengan meningkatkan kualitas SDM dan menjalin kerjasama dengan lembaga pemangku kepentingan.

BACA JUGA:1.000 Mahasiswa FISIP Unsri Latihan Penguasaan Platform Digital, Bekal Masuk Dunia Kerja

BACA JUGA:Jelang SULE-IC FKIP Unsri Tahun 2024, Sekda Edward Candra Beri Komentar Mengejutkan

“Model Collborative Governance ini menjadi kuncinya, bagaimana menjalin kerjasama dengan berbagai negarai yang membutuhkan tenaga kerja seperti Jepang, Korea Selatan, Thailand dan Hongkong,” terangnya.

Oleh sebab itulah, Prof Alfitri berharap agar disertasi ini bisa direalisasikan dan diterapkan pada masa pemerintahan presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan