https://palpres.bacakoran.co/

Ancam Integritas Bangsa, Mahasiswa Universitas Andalas Kecam Politik Uang di Kontestasi Pilkada 2024

Artikel ini ditulis oleh Emir Fadillah FA, mahasiswa Universitas Andalas dengan judul "Politik Uang: Ancaman Integritas Bangsa dalam Kontestasi Pilkada 2024".--kolase koranpalpres.com

Oleh sebab itu pemerintah mengatur larangan politik uang pada pengaturan tentang larangan politik uang dalam Pilkada diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

Seperti yang kita ketahui bahwasanya sistem demokrasi kita berlandaskan atas asas kejujuran dan keadilan yang di mana hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi.

BACA JUGA:Mencengangkan! Mahasiswa Universitas Andalas Berhasil Bongkar Kenapa Taylor Swift Dijuluki Swiftnomics

BACA JUGA:Jaga Integritas Jurnalisme, Mahasiswi Universitas Andalas Sebut Pentingnya Hak Tolak Wartawan

Bahkan selama pemilu legislatif kemarin saja setidaknya ada sekitar 262 kasus money politic dari total 197 laporan dari masyarakat.

Hal ini menunjukan bahwasanya tingkat kesadaran masyarakat terhadap money politic. 

Banyak pemilih telah mengembangkan sikap permisif terhadap politik uang, melihatnya sebagai bagian normal dari proses pemilihan. 

Penerimaan budaya ini merusak upaya untuk memerangi praktik tersebut, seperti yang terlihat dalam studi di mana masyarakat menganggap hadiah uang sebagai bentuk kewajiban sosial.

BACA JUGA:Hak Tolak Wartawan di Tengah Tekanan Politik, Mahasiswa Universitas Andalas: Demi Keselamatan Sumber Berita

BACA JUGA:Hak Tolak Wartawan! Mahasiswa Universitas Andalas: Kuasa Absolut Sembunyikan Identitas Narasumber

Normalisasi politik uang menimbulkan ancaman signifikan terhadap integritas proses demokrasi. 

Ini menciptakan lapangan bermain yang tidak merata di mana kandidat dengan sumber daya keuangan yang besar memiliki keuntungan yang tidak adil, yang menyebabkan kurangnya persaingan dan representasi yang tulus. 

Politik uang juga merusak prinsip-prinsip inti demokrasi, yang dimaksudkan untuk melayani kepentingan publik daripada beberapa orang terpilih. 

Ketika sumber daya keuangan mendikte hasil pemilihan, esensi demokrasi yang mengarah pada pemerintahan yang memprioritaskan kepentingan masyarakat kaya daripada kebutuhan pemilih.

BACA JUGA:PENTING! Mahasiswa Universitas Andalas Bagi 4 Tips Dasar Kesiapsiagaan Sebelum Terjadi Bencana Alam

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan