https://palpres.bacakoran.co/

Menjaga Tradisi Tulis Masyarakat Iliran, Museum Negeri Sumsel Gelar Workshop Bersama Ratusan Guru Agama Islam

Plt Kepala Disbudpar Sumsel Pandji Tjahjanto dan Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah berfoto bersama narasumber, peserta dan tamu undangan Workshop “Aksara Arab Melayu dalam Manuskrip dan Mata Uang”.--Alhadi/koranpalpres.com

Meskipun demikian, masih untung beberapa keberadaan khazanah manuskrip Melayu Palembang yang tersisa, masih sempat diselamatkan oleh para ulama, bangsawan, masyarakat dan lainnya secara turun-temurun hingga sekarang.

Khazanah manuskrip tersimpan ini menurut Andi Syarifuddin, sudah barang tentu menjadi warisan sejarah peradaban Melayu yang tak ternilai harganya.

Karena dapat menjadi sumber penelitian dan kajian lebih lanjut bagi para ilmuan.

“Manuskrip Arab Melayu adalah bukti nyata tingginya peradaban kebudayaan Melayu, serta mencerminkan ketinggian intelektual muslim atau kearifan lokal,” pungkasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan