https://palpres.bacakoran.co/

Netralitas KPU dan Bawaslu Lahat Diragukan, Berpotensi Picu Konflik Pilkada 2024, Kok Bisa

Masdariansyah mengemukakan bahwasanya sebagai penyelenggara pemilu untuk tidak berpihak kepada salah satu calon-Bernat/koranpalpres.com-

"Dengan begitu, iklim demokrasi di Bumi Seganti Setungguan terus damai, aman dan jauh dari konflik yang dapat berpotensi hal-hal negatif," jelas dirinya.

Terpisah, Pengamat politik daerah, Rahmat Hidayat, menilai bahwa dugaan ketidaknetralan penyelenggara merupakan isu serius yang perlu ditangani segera. Menurutnya, jika isu ini dibiarkan tanpa tindakan konkret dari pihak berwenang, konflik sosial bisa saja terjadi.

BACA JUGA:Paslon Berlian Deklarasi dan Langsung Mendaftar ke KPU Lahat, Ini Pesan Singkatnya

BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Apel Siaga Antisipasi Kericuhan Pasca Hasil PSU KPU Lahat, Ini Katanya

“Netralitas penyelenggara pemilu merupakan pondasi dari kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Jika ada keraguan terhadap netralitas ini, maka akan muncul kecurigaan dan ketidakpuasan, yang pada gilirannya bisa menyebabkan bentrokan antarpendukung atau bahkan kerusuhan,” jelas Rahmat.

Ia menambahkan, bahwa penyelenggara pemilu harus menjamin transparansi dalam setiap proses yang mereka lakukan.

Pengawasan yang lebih ketat dan investigasi independen perlu dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan netralitas.

Menanggapi isu ini, berbagai elemen masyarakat sipil, termasuk organisasi non-pemerintah dan kelompok pemantau pemilu, mendesak KPU dan Bawaslu untuk bersikap lebih transparan dan akuntabel.

BACA JUGA:Ada Apa dengan KPU Lahat, PUSS Dapil 4 Diambil Alih KPU Provinsi Sumsel, Kok Bisa Ya

BACA JUGA:Bukan Sulap Bukan Sihir, Diduga Muncul Suara Siluman Salah Satu Caleg, Kinerja KPU Lahat Dipertanyakan

Mereka menuntut adanya pengawasan yang lebih ketat dari Bawaslu dan aparat penegak hukum terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan penyelenggara pemilu.

"Jangan sampai ada celah untuk penyelenggara yang tidak netral. Kami berharap ada tindak lanjut terhadap laporan-laporan yang masuk terkait dugaan keberpihakan ini. Semua pihak harus menjunjung tinggi integritas demokrasi,” ujar salah satu aktivis pemantau pemilu.

Di tengah situasi yang semakin panas, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

Pihak keamanan juga diminta untuk siaga guna mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi selama masa kampanye hingga penghitungan suara.

“Peran masyarakat sangat penting dalam menjaga suasana kondusif. Jangan sampai perbedaan pandangan politik justru merusak keharmonisan yang sudah terjalin di daerah ini,” kata Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan