https://palpres.bacakoran.co/

Pasemah Geger Lagi! Ketua Panoramic of Lahat Dapati Situs Megalitik Terbaru dan Pertama di Mulak Sebingkai

Ketua Panoramic of Lahat, Mario Andromartik (kiri) bersama 2 warga Desa Lubuk Dendan, Doni dan Indirman berada di temuan megalitik kedua berupa Batu Lumpang atau Batu Betekuk di Desa Talang Padang, Mulak Sebingkai, Lahat.--panaromic of lahat for koranpalpres.com

Setelah Ataran Karlantang, kami memasuki kebun kopi yang bercampur dengan kebun karet.

BACA JUGA:Ujung Tombak Pelestarian Cagar Budaya, BPK Wilayah VI Puji Kinerja Juru Pelihara di Sumsel

BACA JUGA:Penyelam Temukan Arca Buddha Kuno di Dasar Sungai Musi, Arkeolog Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Keagamaan

Dan setelah menempuh perjalanan sekitar 250 m tibalah kami di lokasi lumpang batu tepat di sisi kanan jalan.

Aku dek keruan ini batu ape, walaupun aku lah liwat batu ini lah lebih 40 tahun sejak aku diajak bapangku dulu (saya tidak tahu persis ini batu apa, walaupun saya sudah lalu lalang melewati batu lebih 40 tahun sejak diajak ayah saya dahulu,” tutur Indirman dalam logat warga setempat. 

Aku pule dek keruan batu ape ini, setahu aku ini Batu Betekuk karene ade due lubang diketuki (saya juga tidak tahu pasti batu apa ini, setahu saya ini Batu Betekuk karena ada dua lubang dipahat rapi),” ujar Doni menambahkan cerita bapaknya. 

Setelah kami sampaikan bahwa batu ini adalah lumpang batu dan merupakan peninggalan masa megalitik barulah mereka tahu bahwa batu ini merupakan batu yang punya nilai budaya. 

BACA JUGA:Kue Lumpang Khas Palembang: Warisan Kuliner dengan Ragam Varian Rasa, Begini Cara Buatnya!

BACA JUGA:Resep Kue Lumpang Anti Gagal, Makanan Legendaris Hasil Akulturasi Tionghoa Palembang

Jenis lumpang batu berlubang dua yang berada di ataran Talang Begusur, Desa Talang Padang, Kecamatan Mulak Sebingkai ini mempunyai kemiripan dengan lumpang batu lainnya seperti di situs megalitik Tinggihari I, Batu Tigas, Bandar Aji, Pajar Bulan, Batu Tiang, dan Baturang Jarai. 

Lumpang batu mempunyai pelipit atau pembatas dengan ukuran panjang 170 cm, lebar 66 cm, mempunyai 2 lubang dengan masing-masing lubang berdiameter sama yaitu 17 cm dan kedalaman yang sama pula yaitu 17 cm. 

Ketika kami sedang mengukur lubang lumpang batu yang memiliki ukuran persis sama baik diameter dan kedalamannya hal ini membuat Indirman tersenyum heran dan kagum bagaimana manusia masa itu membuatnya.  

Saya melihat seputaran lumpang batu yang ditanami pohon kopi dan karet, aku tidak melihat adanya batu lain kecuali lumpang batu ini. 

BACA JUGA:5 Daftar Wisata Lahat, Keindahan yang Tak Terlupakan di Sumsel!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan