Hewan Hidup Disajikan di Atas Piring dalam Hidangan Ini. Kamu Berani Coba?

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 16:03

Ikizukuri, hidangan hewan hidup dari ikan yang berasasl dari Jepang.-foodnews-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Banyak kuliner dengan bahan-bahan ekstrem dan tak lazim seperti hewan hidup yang disajikan di atas piring.

Yang terjadi, bukannya merasa jijik atau takut, malah makanan dengan bahan tak biasa itu justru menjadi incaran para pecinta kuliner ekstrem.

Mereka merasa tertantang untuk mencicipinya. Tidak jarang hewan-hewan yang disajikan masih bergerak-gerak saat akan disantap lho.

Lantas hewan apa saja yang dihidangkan tersebut? Dilansir dari beberapa laman daring kuliner inilah mereka:

1. Yin Yang Yu, China

Jika beberapa restoran seafood menggunakan ‘ikan segar’ yang diolah menjadi hidangan lezat. Berbeda dengan yang ada di China, salah satu hidangannya benar-benar menyajikan ikan sangat segar alias masih hidup.

Ikannya biasanya adalah ikan gurame. Dalam hidangan Yin Yang Yu disajikan ikan yang masih bernafas berbalut saus asam manis.

Ikan gurame itu sebelumnya dibersihkan sisiknya setengah badan. Bagian tengah badan hingga ekornya akan digoreng. Sedangkan bagian tengah badan sampai kepalanya dibiarkan tetap hidup. Sehingga saat disajikan ikan tersebut masih setengah hidup, dan masih bisa bergerak sampai sekira 30 menit.

2. Ikizukuri, Jepang

Ini berbeda dengan hidangan sushi atau sashimi biasa, ada jenis sashimi yang cukup ekstrem di Jepang.

Ikizukuri adalah tradisi mengiris daging hewan hidup dan menyajikannya di meja.

Pengunjung bisa memilih sendiri jenis ikan maupun seafood yang diinginkan jika ingin mencicipinya. Nah, koki khusus ikizukuri akan mengiris hewan hidup-hidup tanpa mematikannya terlebih dahulu.

hewan hidup disajikan di atas piring dalam hidangan ini. kamu berani coba?                            palembang, koranpalpres.com - banyak kuliner dengan bahan-bahan ekstrem dan tak lazim seperti hewan hidup yang disajikan di atas piring. 
yang terjadi, bukannya merasa jijik atau takut, malah makanan dengan bahan tak biasa itu justru menjadi incaran para pecinta kuliner ekstrem. 
mereka  merasa tertantang untuk mencicipinya. tidak jarang hewan-hewan yang disajikan masih bergerak-gerak saat akan disantap lho. 
lantas hewan apa saja yang dihidangkan tersebut? dilansir dari beberapa laman daring kuliner inilah mereka:
baca juga:sederhana menggugah selera resep tempe kecap hidangan tradisional yang bikin kangen rumah
1. yin yang yu, china
jika beberapa restoran seafood menggunakan ‘ikan segar’ yang diolah menjadi hidangan lezat. berbeda dengan yang ada di china, salah satu hidangannya benar-benar menyajikan ikan sangat segar alias masih hidup.
ikannya biasanya adalah ikan gurame. dalam hidangan yin yang yu disajikan ikan yang masih bernafas berbalut saus asam manis.
ikan gurame itu sebelumnya dibersihkan sisiknya setengah badan. bagian tengah badan hingga ekornya akan digoreng. sedangkan bagian tengah badan sampai kepalanya dibiarkan tetap hidup. sehingga saat disajikan ikan tersebut masih setengah hidup, dan masih bisa bergerak sampai sekira 30 menit.
2. ikizukuri, jepang
baca juga:resep sop buntut sapi dari olahan daging kurban, hidangan spesial untuk keluarga besar
ini berbeda dengan hidangan sushi atau sashimi biasa, ada jenis sashimi yang cukup ekstrem di jepang.
ikizukuri adalah tradisi mengiris daging hewan hidup dan menyajikannya di meja.
pengunjung bisa memilih sendiri jenis ikan maupun seafood yang diinginkan jika ingin mencicipinya. nah, koki khusus ikizukuri akan mengiris hewan hidup-hidup tanpa mematikannya terlebih dahulu.
jadi ketika akan disantap masa bisa dirasakan detak jantung ikan dan dagingnya yang masih bergerak-gerak di mulut.
cukup ekstrem kedengarannya, namun makanan ini justru banyak diburu oleh wisatawan karena kelezatannya.
baca juga:taco salmon dengan salsa nanas, hidangan klasik meksiko yang layak kamu coba
3. sashimi katak, jepang
di jepang, selain ikan saja, ada pula hidangan yang menyajikan sashimi dari daging katak yang masih hidup.
ketika masih hidup, katak akan dikuliti dan dikeluarkan isi perutnya dan bagian-bagian tubuhnya akan dipisahkan dan dipotong kecil-kecil.
ketika disajikan , tidak jarang katak ini masih bergerak-gerak di atas piring saji.
hidangan ini ada di sebuah restoran di tokyo bernama asadachi jika ingin mencicipinya.
baca juga:hidangan khas papua selatan, bulan puasa usai bisa untuk hidangan lebaran 
4. noma salad
noma salad yang disajikan di copenhagen, denmark cukup berbeda dengan salad lainnya.
noma salad terdiri dari campuran antara sayuran, saus, dan taburan semut yang masih merayap.
semut akan dibekukan terlebih dahulu untuk menjaga agar tetap hidup sebelum disajikan. setelah salad siap untuk disajikan, barulah semut-semut akan kembali ‘dihidupkan’ memenuhi mangkuk.
5. drunken shrimp, china
baca juga:deretan hidangan khas nusa tenggara barat wajib dicoba saat berbuka puasa
di kota shanghai, china ada sebuah hidangan yang cukup unik dan menantang yang namanya ‘drunken shrimp’ atau udang mabuk.
hidangan ini menyajikan udang galah yang telah direndam dalam minuman beralkohol sebelum disajikan kepada pelanggan.
udang-udang ini direndam dalam minuman beralkohol dengan kadar sekitar 40% - 60%, selama beberapa saat untuk membuatnya mabuk.
jika sudah mabuk dan setengah hidup, baru kemudian udang itu disajikan dengan tambahan pelengkap.
karena masih setengah hidup, saat disantap udang-udang tersebut kadang-kadang masih bergerak di dalam mulut.
baca juga:jelajahi 7 kuliner kaki lima terpopuler di indonesia, apakah favorit kamu termasuk?
6. sannakji, korea selatan
salah satu makanan ekstrem dari korea selatan adalah gurita hidup yang diberi minyak wijen dan kacang wijen di atasnya, yang disebut sannakji.
gurita hidup dipotong bagian kepalanya sebelum dihidangkan. lalu dipotong-potong kecil bagian tentakelnya yang masih bergerak. ketika dihidangkan, tentakel gurita akan bergerak-gerak di atas piring, bahkan tak jarang merambat keluar piring.
mengonsumsi sannakji harus ekstra hati-hati sebab dapat menyebabkan kematian. hal tersebut karena saat dikunyah gurita-gurita itu dapat saja menempel pada dinding mulut yang membuatnya susah ditelah.
baca juga:surganya kuliner, inilah daftar kota di indonesia masuk tasteatlas 2024
7. dancing shrimp, thailand
berbeda dengan di china,  di thailand  ada ‘dancing shrimp’ atau udang menari.
dancing shrimp adalah sajian berupa bayi udang yang dimakan hidup-hidup dengan taburan bumbu pedas, asin dan asam. kombinasi itu dikocok sampai bumbunya merata.
karena masih dalam kondisi hidup saat dihidangkan dalam wadah, ketika dimakan udang mungil itu masih berloncatan. keunikan itulah yang membuat banyak orang penasaran dan  tertarik untuk mencicipinya.
baca juga:8 kuliner khas bali nikmatnya bikin balik lagi, yuk cobain
8. bulu babi, indonesia
bulu babi hewan yang banyak di laut atau pinggiran pantai, yang  dapat melukai kulit, sehingga jika tertusuk bulu babi dapat berbahaya karena bagian durinya mengandung racun yang menyengat, serta bisa memicu infeksi.
namun, di bali, bulu babi ada hidangan bulu babi saat masih segar dan duri-durinya masih bergerak. bulu babi oleh banyak orang di bali dianggap sebagai hidangan lezat yang mengunggah selera.
untuk menyantapnya, saat masih bergerak bulu babi disajikan langsung dengan cangkangnya dan tanpa tambahan bumbu apapun.
itu beberapa hidangan hewan hidup yang banyak penggemarnya. kamu mau coba?