https://palpres.bacakoran.co/

Serahkan DIPA dan TKD 2024, Presiden Tekankan Anggaran Harus Tepat Sasaran

Presiden Jokowi didampingi Seskab, Mendagri, dan Menkeu menyerahkan DIPA dan TKD 2024, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023)-Sekretariat Kabinet Republik Indonesia-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 29 November 2023.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menginstruksikan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk menggunakan anggaran dengan disiplin dan tepat sasaran. 

Apalagi, Presiden menyebut bahwa saat ini situasi geopolitik makin memanas, dampak perubahan iklim yang makin terlihat, serta potensi krisis dan resesi yang makin menguat.

“Saya ingin mengingatkan yang pertama, gunakan anggaran yang telah diberikan itu sekali lagi secara disiplin, teliti, dan tepat sasaran,” ujar Presiden.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Serta Tegaskan Pembangunan IKN Ciptakan Pertumbahan Ekonomi

BACA JUGA:Resmi! Maruli Simanjuntak di Lantik Menjadi KSAD oleh Presiden Jokowi

Selain itu, Presiden juga meminta agar pengelolaan anggaran dilakukan dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

“Jangan membuka celah sedikitpun untuk penyalahgunaan anggaran, berkaitan dengan korupsi apalagi, tutup celah itu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden juga meminta jajarannya agar melakukan realisasi anggaran sesegera mungkin. 

Presiden menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini realisasi anggaran pemerintah pusat baru mencapai 74 persen, sedangkan pemerintah daerah sebesar 64 persen.

BACA JUGA:Pengucapan Sumpah Nawawi Pomolango Jadi Ketua Sementara KPK Disaksikan Presiden Jokowi

“Sejak awal 9 tahun yang lalu saya ingin mengubah ini, tapi ternyata saya cek lagi masih memang mengubah cara kerja, mengubah mindset enggak mudah. 

Sekali lagi, eksekusi sesegera mungkin, lakukan belanja sesegera mungkin,” tegasnya.

Presiden Jokowi juga menginstruksikan jajarannya untuk mengantisipasi ketidakpastian yang terjadi melalui automatic adjustment. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan