Siap Hadapi Kompetisi Industri di 2025! XL Axiata Dorong Pemerintah Bikin Kebijakan Bisnis Strategis, Apa Aja?
Presiden Direktur PT XL Axiata Dian Siswarini (dua dari kanan) didampingi Chief Corporate Affairs Marwan O Baasir, Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer Yessie D Yosetya dan Director & Chief Technology Officer for Technology D--koranpalpres.com
Kendati kompetisi masih akan sangat ketat, Marwan meyakini peluang untuk terus dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis masih terbuka.
Hal tersebut seiring kompetisi industri yang semakin rasional, di mana persaingan dari sisi kualitas dan pelayanan menjadi hal utama.
BACA JUGA:Tarif Termurah! Begini Cara Aktivasi iMessage dan FaceTime di XL Axiata
BACA JUGA:XL Axiata Catat Laba Bersih Melesat 58 Persen dan Pendapatan Rp17 Triliun di Semester 1 2024
”Peluang yang terbuka tersebut tentunya akan kami optimalkan dengan terus fokus pada upaya mendorong serta meningkatkan layanan baru dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, salah satunya layanan konvergensi,” tuturnya.
Selain adanya peluang, Marwan memandang pihaknya saat ini menghadapi tantangan bagaimana menjaga keberlangsungan industri dengan memastikan ketersediaan layanan dengan harga yang kompetitif berbanding lurus dengan kualitas layanan yang diberikan.
Dengan demikian, industri telekomunikasi bisa tetap sehat dan masyarakat bisa mendapatkan layanan Internet yang berkualitas.
Lebih jauh kata Marwan, pihaknya Axiata berharap pemerintah bisa membantu menciptakan iklim yang positif dan sehat tersebut yang juga akan bisa mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan nasional.
BACA JUGA:Dukung Piala AFF U-19 2024, XL Axiata Hadirkan Internet Ngebut di 2 Stadion Besar Surabaya
BACA JUGA:XL Axiata Raih Penghargaan Indonesia CorpComm Dream Team 2024 Kategori Journalist’s Choice
Dia menyebutkan, perlunya intervensi segera dari pemerintah dalam menangani sejumlah persoalan yang hingga saat ini belum ada kejelasan padahal sudah sangat jelas akan mengganggu pelaku industri telekomunikasi nasional, terutama para operator.
Tantangan regulasi yang tengah diperjuangkan oleh XL Axiata salah satunya menyangkut insentif untuk Biaya Regulasi.
Beban biaya yang harus dipikul oleh XL Axiata untuk menopang operasional ini, termasuk pajak spektrum frekuensi, semakin mahal dan memberatkan.
Dalam menjalankan bisnis telekomunikasi di Indonesia, XL Axiata selaku operator selalu berupaya mematuhi setiap kebijakan dan aturan yang ditetapkan oleh regulator, dalam hal ini pemerintah.
BACA JUGA:Ikut Xtravaganza/FantAXIS, Pelanggan XL Axiata Asal Lhokseumawe Raih Hadiah Tunai Rp250 Juta