Kembangkan Destinasi Wisata Berbasis Sejarah dan Budaya, Pj Walikota Palembang Resmikan Lawang Borotan
Pj Wali Kota A Damenta secara resmi melaunching Lawang Borotan sebagai destinasi wisata berbasis sejarah dan budaya di Kota Palembang--
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pj Walikota Palembang, A Damenta secara resmi melaunching Lawang Borotan sebagai destinasi wisata berbasis sejarah dan budaya di Kota Palembang, Jumat 25 Oktober 2024.
Kegiatan ini dikemas dengan sangat menarik, diawali dengan pembacaan syair Perang Menteng hingga penampilan teatrikal diasingkannya Sultan Mahmud Badaruddin II melewati Lawang Borotan yang diperankan oleh Komunitas Batang Hari (Kobar) 9.
Dalam kesempatan ini, Pj Walikota A Damenta menyebutkan bahwa nantinya Lawang Borotan, Kantor Ledeng dan Gedung Kesenian akan menjadi destinasi wisata yang terkoneksi.
"Dengan mengucap bissmillah launching Lawang Borotan sebagai destinasi wisata berbasis sejarah dan budaya resmi saya buka, semoga ini mendapatkan berkah dan kembali menjadikan Palembang yang bisa mendunia," kata A Damenta.
BACA JUGA:Siap-Siap Launching 3 Destinasi Wisata Heritage Palembang, Kobar 9 Gelar Lakukan Hal Istimewa
Peresmian ini juga menandai awal dimulainya revitalisasi kawasan Lawang Borotan.
"Perbaikan dan mempercantik sekitar 1 bulan lebih, mudah-mudahan akhir november sudah selesai sehingga menarik dapat angle baru dan tidak meninggalkan sejarahnya," bebernya.
A damenta berpesan kepada sejarawan, budayawan serta pegiat seni agar tiap bulan secara berkala diadakan penampilan teatrikal di Lawang Borotan.
Peresmian menandai awal dimulainya revitalisasi kawasan Lawang Borotan untuk jadi destinasi wisata--
Ia kembali menuturkan bahwa Pemkot Palembang tidak bisa bekerja sendiri untuk itu menggandeng stakeholder terkait diantaranya Bank Sumsel Babel, Bank Indonesia dan juga PDAM.
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Jadikan Lawang Borotan Destinasi Wisata, Ini Kata Pangdam II Sriwijaya
"Jadi ini semua kami persembahkan untuk masyarakat Palembang khususnya dan semua masyarakat Sumbagsel, dengan harapan bisa mendongkrak UMKM dan sejarah tetap terjaga," bebernya.