Bukan Sekedar Perayaan! Sepekan Seni Dewan Kesenian Palembang Menjaga Nyala Api Kreativitas
Penampilan tari kreasi dari Blok E Art Company dengan judul tarian Djaya Ksrisektra pada malam puncak Sepekan Seni, Rabu, 23 Oktober 2024 di Gedung Kesenian Palembang.--Alhadi/koranpalpres.com
Kolaborasi dan sinergi dengan stakeholder sangat penting untuk menjaga lestarinya seni tradisional, terutama di era di mana pengaruh seni mancanegara semakin besar.
"Kita menggarisbawahi juga bahwa pentingnya kolaborasi antara seniman dengan berbagai pihak," pungkasnya.
Deretan Penampilan Sepekan Seni
Puncak acara sendiri menghadirkan deretan penampilan yang menggugah.
BACA JUGA:Peduli Lingkungan Lewat Kesenian ala UKMK Teater Arafah UIN Raden Fatah, Ini Penjelasannya
Mulai dari Indah Rizki Ariani Mujayer tampil dengan mempesona membacakan puisi karyanya sendiri, berjudul "Rintihan Sungai Musi".
Ini merupakan sebuah karya yang menyuarakan kerinduan pada alam dan kampung halaman.
Dengan pembawaannya yang penuh emosi, ia berhasil membangkitkan imaji kuat dalam benak para penonton.
Bahkan juga penampilan irama Batanghari Sembilan juga berhasil menghipnotis para hadirin.
BACA JUGA:Dukung Kreativitas Kesenian! Grup Qasidah di Muratara Diberikan Bantuan Alat Hadroh
Alunan musik tradisional yang mewarnai panggung Sepekan Seni Dewan Kesenian Palembang menciptakan harmoni antara masa lalu dan masa kini.
Terlebih, alunan irama Batanghari Sembilan membawa penonton seolah mengarungi Sungai Musi yang bersejarah.
Malam puncak semakin semarak dengan kehadiran 62 Project, band yang menyajikan perpaduan musik pop dan etnik, yang memukau dengan lagu-lagu bertema lokal.
Suasana semakin berwarna dengan penampilan orkes dan penyanyi dari Kerukunan Keluarga Pedangdut Palembang yang berhasil menggoyang para penonton dengan lagu-lagu dangdut energik.