Ini Pasukan Elite dari 6 Negara Besar Mayoritas Muslim
Pasukan Kopassus ketika selesai melakukan pelatihan dan pendidikan.-military-
Setelah resmi direkrut, personel-personel tersebut langsung mendapatkan pelatihan militer khusus dengan beragam ketrampilan militer.
BACA JUGA:Apel Gelar Pasukan, Ada Sosok Dandim Lampung Timur, Berikut Wajahnya
BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata! Ternyata 5 Negara Ini Tidak Memiliki Tentara dan Pasukan Militer, Apa Alasannya?
Iran: Korps Garda Revolusi
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) didirikan oleh presiden pertama Iran, Ayatullah Ruhollah Khomeini, pada 1979, seperti dikutip Britannica.
Personel IRGC adalah gabungan angkatan laut, angkatan darat, angkatan udara, dan sayap intelijen Iran. Mereka merupakan personel-personel terbaik dari militer dan sayap intelijen Iran.
IRGC kini sudah menjelma menjadi salah satu pasukan elite yang disegani dunia. Terlebih, mereka juga sudah berani menyerang Israel sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Lebanon.
IRGC untuk pertama kalinya meluncurkan rudal hipersonik Fattah ke Israel hingga menembus sistem pertahanan udara Iron Dome negara tersebut pada Selasa (1/10) malam waktu setempat.
BACA JUGA:Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak, Jenderal Bintang 1 Korem Gapo Memimpinya
BACA JUGA:Luar Biasa! Bakal Ada Defile Pasukan dan Alutsista TNI, Kodam II Sriwijaya Gelar Gladi Bersih
Mereka dilaporkan meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik dan hipersonik ke Israel dengan beberapa di antaranya menembus sistem pertahanan Israel, Iron Dome.
Mesir: El-Sa'ka
El-Sa'ka adalah pasukan elite milik angkatan darat Mesir yang didirikan pada 1956 di bawah kepemimpinan Letnan Jenderal Jalal Haridi.
Nama El-Sa'ka adalah nama pasukan pengawal pribadi Raja Ramses 2 dan nama ini dipakai sebab El-Sa'ka punya keahlian operasi serangan dan pengintaian.
El-Sa'ka memiliki motto yang unik, yakni "Di masa damai, keringat saat latihan menggantikan darah di medan perang,".