Tingkatkan Kapasitas Pengetahuan Peternak Pemeliharaan Kambing dengan Lakukan Ini
Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten OKU Timur sukses menggelar pelatihan manajemen pemeliharaan kambing dan pembuatan pakan silase-Foto:Arman Jaya-
MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten OKU Timur sukses menggelar pelatihan manajemen pemeliharaan kambing dan pembuatan pakan silase.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, dimulai 24 sampai 25 Oktober 2024.
Kegiatan berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Desa Sukosari, Kecamatan belitang, Kabupaten OKU Timur. Diikuti peserta dari 20 Kecamatan di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Yuni Haryanto SST MM melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Untung Sutoyo SST mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan petani atau peternak dalam melaksanakan manajemen pemeliharaan kambing dan pembuatan pakan silase.
BACA JUGA:Air Sasaran Unggulan Kasad Mulai Masuk ke Kolam, Ini Penampakannya!
"Tujuan mengoptimalisasikan pemanfaatan bahan pakan lokal meningkatkan kemampuan peternak atau kelompok peternakan dalam memproduksi pakan secara berkelanjutan," katanya.
Dikatakan, tujuan ini juga untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dan meningkatkan kemampuan peternak atau kelompok peternakan dalam pemeliharaan kambing.
Peserta pelatihan manajemen pemeliharaan kambing dan pembuatan pakan silase lanjut Untung, merupakan perwakilan dari kelompok tani penerima bantian unit pakan silase tahun 2024 dari setiap Kecamatan di Kabupaten OKU Timur berjumlah 80 orang.
"Populasi ternak di OKU Timur memiliki potensi yang cukup besar, hal ini dibuktikan dengan jumlah populasi ternak sapi sejumlah 65.459 ekor dan kambing 59.766 ekor pada tahun 2023," jelasnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Temukan Fakta Mengejutkan, Musik dapat Kurangi Stres pada Hewan Ternak
BACA JUGA:Ini Penyebab Harga Dedak Kembali Meroket, Peternak Bebek di OKU Timur Mengeluh
Polulasi ternak ini kata Untung, dipengaruhi oleh sejumlah potensi hijauan pakan yang melimoah baik yang bersal dari limbah pertanian maupun perkebunan.
Namun saat musim kemarau peternak kesulitan mencari pakan disekitar tempat tinggalnya.