Energi Listrik Berkelanjutan untuk UMKM: Jalan Pintas Menuju Ekonomi Indonesia yang Lebih Sejahtera
Energi Listrik Berkelanjutan untuk UMKM: Jalan Pintas Menuju Ekonomi Indonesia yang Lebih Sejahtera.--freepik
Selain menyediakan akses listrik, PLN mengembangkan skema tarif listrik yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha kecil.
Misalnya, PLN memberikan pilihan tarif yang bisa disesuaikan dengan waktu penggunaan, sehingga pelaku usaha dapat memilih untuk menggunakan listrik pada waktu tertentu dengan tarif yang lebih rendah.
Hal ini tentunya mendukung UMKM untuk mengelola operasional mereka dengan lebih hemat energi.
Dengan adanya listrik yang terjamin dan berkelanjutan, UMKM bisa lebih fokus pada pengembangan produk dan inovasi.
BACA JUGA:Komitmen Pembangunan Berkelanjutan, PT Bukit Asam Raih 2 Penghargaan Sekaligus
BACA JUGA:Kembangkan Inovasi TJSL Berkelanjutan, PLN Icon Plus Boyong 2 Penghargaan TJSL dan CSR Award 2024
Sebagai contoh, banyak pelaku UMKM yang menggunakan mesin otomatisasi atau alat produksi yang memerlukan pasokan listrik yang stabil untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Mesin-mesin ini umumnya digunakan pada sektor-sektor manufaktur kecil, seperti pembuatan produk tekstil, kerajinan, dan produk pangan.
Dalam sektor kuliner, misalnya, kehadiran listrik berkelanjutan memudahkan pemilik usaha untuk mengoperasikan peralatan pendingin dan pemanas yang esensial untuk menjaga kualitas produk.
Di sektor kerajinan, listrik berkelanjutan membantu dalam pengoperasian mesin pemotong, pengebor, dan alat lainnya yang diperlukan dalam proses produksi.
BACA JUGA:Pemkab Muba Raih 4 Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup, Komitmen Pembangunan Berkelanjutan
Selain itu, pelaku UMKM juga bisa memanfaatkan peralatan digital untuk memasarkan produknya secara online, yang tentunya memerlukan dukungan energi listrik agar perangkat tetap dapat berfungsi.
UMKM juga memiliki akses yang lebih mudah terhadap teknologi produksi berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas dan nilai produk.
Misalnya, beberapa usaha kecil di bidang pertanian kini memanfaatkan teknologi pengolahan pangan dengan menggunakan mesin berbasis listrik, yang membantu meningkatkan kapasitas produksi serta mengurangi biaya operasional.