Demi Hasilkan Bubuk Kopi Berkualitas, Pemkab Lahat Bantu Pekebun Kopi dengan Peralatan Canggih

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Rabu , 06 Nov 2024 - 14:03

SERAHKAN : Kadisbun Lahat, Vivi Anggareni SSTP Msi menyerahkan peralatan kopi kepada pekebun-Bernat/koranpalpres.com-

demi hasilkan bubuk kopi berkualitas, pemkab lahat bantu pekebun kopi dengan peralatan canggih                            lahat, koranpalpres.com - guna menunjang aktifitas pekebun kopi dalam menghasilkan bubuk kopi berkualitas tinggi, maka pemerintah kabupaten (pemkab) lahat melalui dinas perkebunan (disbun) menyerahkan peralatan penopang.
"betul, untuk lebih menunjang menghasilkan bubuk kopi yang bermutu tinggi, maka kami memberikan peralatan kepada pekebun," sebut kadisbun lahat, vivi anggareni sstp msi, rabu 6 november 2024.
peralatan tersebut, sambung dia, diserahkan bagi mereka yang memenangkan perlombaan pada waktu festival kopi beberapa waktu lalu, sehingga mereka lebih aktif dan juga terus memperoleh kopi terbaik.
"misalnya, mesin isaran kopi, grinder untuk bubuk kopi sehingga baik pekebun ataupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (umkm) terbantukan," imbau dirinya.
baca juga:keren! lahat sumbang 14,49 persen penghasil kopi robusta di sumsel, ini buktinya
baca juga:sah, kopi robusta lahat kantongi sertifikat ig dari kemenkumham, ini penjelasannya 
nah, untuk kabupaten lahat sendiri kopi robusta saat ini telah diakui, dan telah memiliki indikasi geografis robusta lahat. kopi robusta dari lahat memiliki cita rasa yang unik, ditandai dengan antara lain,
- perisa kompleks:** rasa karamel dan coklat yang manis, memberikan sensasi berbeda bagi para penikmat kopi.
- **kekentalan yang kuat:** body kopi yang penuh dan pekat.
- **ketinggian ideal:** ditanam pada ketinggian 100-1000 mdpl, menjadikannya sesuai untuk pertumbuhan kopi.
baca juga:inilah 5 daerah penghasil kopi robusta terbesar di sumatera selatan, salah satunya miliki panorama bak surga 
baca juga:menjelajahi 5 jenis kopi robusta sumatera selatan, aroma dan cita rasanya unik!
kopi bukan hanya komoditas, tetapi juga bagian dari tradisi masyarakat lahat. "budidaya kopi telah dilakukan secara turun-temurun, dengan kebiasaan minum kopi yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari," ulas dia.
untuk meningkatkan nilai dan kualitas kopi robusta, sambungnya, upaya penerbitan sertifikat indikasi geografis (ig) telah dilakukan. sertifikasi ini diharapkan dapat melindungi karakteristik kopi lahat, serta meningkatkan daya saing produk di pasar domestik dan internasional.
"dengan potensi yang besar dan dukungan dari masyarakat, kabupaten lahat berkomitmen untuk terus menjadi salah satu pusat penghasil kopi robusta terbaik indonesia dan dunia," tegas vivi anggareni.