Lewat Dialog Terbuka ALAF Ajak Kaum Milenial Berpikir Global
Pasangan ALAF melakukan dialog terbuka bersama komunitas anak muda di Kota Pagaralam-alafdok-
“Sudah ada pelatihan yang berjalan sebagai bagian dari program tersebut, namun yang terpenting adalah kontinuitas dan komitmen dari pemerintah dan anak muda,” sambung Alpian Calon Walikota Pagaralam No 2 saat ngobrol bareng dengan komunitas anak muda berbicara UMKM.
Pada kesempatan tersebut Calon Wakil Wali Kota, Alfikrianyah juga menambahkan bahwa pengelompokan atau klaster jenis usaha dibutuhkan untuk memajukan UMKM.
BACA JUGA:Begini Ancaman Tertinggi Pilkada Serentak 2024 Menurut Kapolri
“Kita menginginkan ada klaster UMKM, seperti kuliner dan fashion. Itu harus dibedakan. Ini sudah di level berapa, kemudian naik kelasnya mau sampai level ke berapa,” ucap Alfikrianyah.
Sebagai pengusaha muda bidang periklanan ia memberikan motivasi dan menekankan pentingnya pelaku UMKM untuk berpikir dan bertindak global.
Dalam hal ini ia pun menggarisbawahi pentingnya kehadiran pemerintah dalam pengembangan UMKM milik generasi muda.
“Pemerintah harus memberikan apa yang mereka butuhkan, bukan yang hanya kita rencanakan. Tapi apa yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga tepat sasaran, tepat guna dan tepat kebutuhan,” jelas Alfikrianyah.
BACA JUGA:Tim Advokat Laporkan Kades Diduga Lakukan Pelanggaran Netralitas Dalam Pilkada OKU Timur
BACA JUGA:Pjs Bupati OKU Timur Copot Jabatan Kades yang Tak Netral di Pilkada
Sementara perwakilan komunitas muda-mudi Kampus Sore, Widia, mengatakan bahwa diskusi ini dilaksanakan untuk memfasilitasi penyampaian pandangan dan keresahan anak muda.
“Karena kegiatan ini sifatnya santai, ini adalah upaya menampung dan menyampaikan keresahan dan kegelisahan anak muda tentang isu dan realitas yang ada di Kota Pagaralam,” kata dia.
Widia menambahkan, selama ini seprti ada jarak antara anak muda dan pemerintah sehingga ia berharap melalui diskusi ini dapat mengurangi batasan dan jarak tersebut.
Anak muda lainnya, Alexander mengatakan bisa jadi karena ada keraguan atau kurang beraninya anak-anak muda ini dalam menyampaikan gagasan. Karena itu berharap acara serupa dapat menjadi tempat anak muda untuk menyampaikan inovasi, ide dan pandangan mereka mengenai pembangunan Kota Pagaralam.