Fakta Sejarah! Kerajaan Sriwijaya Pegang Kendali Jalur Rempah Nusantara ke Mancanegara
Perjalanan panjang jalur rempah dari Nusantara ke mancanegara menjadi perhatian besar dari pengamat sejarah dan akademisi. --wawan/koranpalpres.com
BACA JUGA:Terbanyak di Nusantara! Warisan Leluhur yang Bertebaran di 16 Kecamatan Kabupaten Lahat
Pasar yang berada di teplan sungai Musi sangat berpengaruh pada perdagangan kota Palembang, sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, masyarakat Palembang sudah kaya akan perniagaannya.
Setelah itu, ketika Belanda menaklukan Kesultanan Palembang Darusalam maka mereka mengembangkan potensi perniagaan di kawasan tersebut, dan hingga sekarang perniagaan di Palembang terus berkembang dan semakin maju.
Suatu warisan yang tak ternilai harganya bagi Palembang adalah suatu perniagaan yang menjadi pusat perekonomian masyarakat daerah Palembang dan sekitarnya.
Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Palembang memiliki sejarah panjang yang berhubungan era dengan perdagangan rempah-rempah.
BACA JUGA:5 Makanan Pedas Nusantara di The People’s Cafe Palembang, Cobain Yuk!
Pada abad ke-7, Palembang adalah pusat kekuasaan Kerajaan Sriwiljaya, yang terkenal sebagai pelabuhan penting di jalur perdagangan rempah-rempah.
"Lokasinya yang strategis di tepi Sungai Musi menjadilannya titik persinggahan vital bagi kapal-kapal dagang yang mengangkut rempah-rempah ke berbagai belahan dunia," jelasnya.
Pasar 16 Ilir di Palembang tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dan produk lokal tetapi juga sebagal simbol penting darl Jalur Rempah Nusantara.
Dengan menauwarkan pengalaman kuliner yang autentik, kerajinan tangan yang unik, dan kesempatan untuk belajar tentang sejarah rempah-rempah, pasar ini memainkan peran penting dalam membangkitkan dan merayakan warisan budaya Indonesia.
BACA JUGA:Kebijakan Makan Gratis Presiden Prabowo Sejalan Teori Konstitusi Nusantara
BACA JUGA:4 Macam Makanan Sekali Hidang Buat Jemaah Haji Indonesia di Makkah, Kesemuanya Menu Khas Nusantara!
"Mengoptimalkan potensi wisata pasar ini melalui pengelolaan yang baik dan promosi yang efektif dapat memastikan bahwa Pasar 16 llir terus menjadi bagian integral dari Jalur Rempah Nusantara,” pungkasnya.