5 Negara Teratas di Dunia dengan Hari Kerja Terpanjang, Apakah Indonesia Masuk?

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Rabu , 13 Nov 2024 - 13:40

Daftar negara di dunia yang memiliki waktu hari kerja terpanjang berdasarkan basis data statistik upah--Yt/ Fakta All Season

Karena kelelahan fisik yang berkepanjangan dan kurangnya waktu istirahat, pekerja yang mengidap penyakit ini sering kali merasakan tekanan mental yang parah.

2. Uni Emirat Arab

Tidak mengherankan jika jam kerja yang diperpanjang telah menjadi hal yang lumrah di Uni Emirat Arab (UEA), salah satu pusat perekonomian dunia.

Karyawan biasanya bekerja lebih dari lima puluh jam seminggu, khususnya di sektor swasta.

UEA menerapkan jam kerja yang panjang untuk mengakomodasi tuntutan bisnis yang berkembang pesat, sekaligus menerapkan peraturan cuti dan hari libur yang lebih longgar.

Bagi karyawan, hal ini sering kali mengakibatkan stres dan penurunan kualitas hidup.

3. Kongo

Situasi sosio-ekonomi di Kongo sulit dan mencakup kemiskinan serta kurangnya lapangan kerja yang baik.

Banyak pekerja asal Kongo bekerja di sektor pertambangan dan pertanian, yang menuntut jam kerja yang panjang (sekitar 48,6 jam).

Untuk menghasilkan cukup uang untuk menutupi pengeluaran sehari-hari, para pekerja biasanya menerima keadaan ini.

5 negara teratas di dunia dengan hari kerja terpanjang, apakah indonesia masuk?                              koranpalpres.com - kehidupan kita sekarang terkait erat dengan pekerjaan kita.
namun, apa yang akan terjadi jika kamu diharuskan bekerja lebih lama dari biasanya? di negara-negara berikut, hal serupa terjadi. 
jam kerja bisa melebihi lima puluh jam per minggu, dan tidak dibatasi delapan jam per hari atau empat puluh jam per minggu. 
jadi, negara mana saja yang mempunyai pekerja dengan jam kerja paling banyak di seluruh dunia, dan apakah indonesia termasuk di antara mereka? 
baca juga:fix dirombak! pemerintah resmi ubah jam kerja pns dan pppk, berlaku mulai 1 juli 2024
baca juga:zero loss time incident, kilang pertamina plaju capai 12 juta jam kerja aman 
menurut basis data statistik upah dan waktu kerja terbaru tahun 2024, berikut beberapa negara teratas dengan hari kerja terpanjang tercantum di bawah ini.
1. bhutan
jam kerja terpanjang di dunia terdapat di bhutan, yang menempati posisi teratas. bukan sebuah lelucon bahwa rata-rata pekerja bhutan menghabiskan lebih dari 54 jam seminggu dalam pekerjaannya.
pertanian dan industri kecil terus menjadi penggerak utama perekonomian bhutan. 
baca juga:camat nibung muratara tertangkap tangan hisab sabu jam kerja, ini kata kapolres muratara
baca juga:kilang pertamina plaju beroperasi 12 juta jam kerja aman sepanjang 2023
karena keadaan ini, banyak pekerja harus bekerja lebih banyak untuk menghidupi diri mereka sendiri. 
selain itu, pekerjaan fisik menjadi pilihan utama karena kurangnya infrastruktur yang memadai di negara ini, yang mengakibatkan hari kerja menjadi lebih panjang.
karena kelelahan fisik yang berkepanjangan dan kurangnya waktu istirahat, pekerja yang mengidap penyakit ini sering kali merasakan tekanan mental yang parah.
2. uni emirat arab
baca juga:pusing jadi orang dewasa, coba kebiasaan mudah ini untuk bantu menemukan kedamaian batin
baca juga: sering susah fokus? 5 kebiasaan negatif ini mempengaruhi konsentrasi saat belajar
tidak mengherankan jika jam kerja yang diperpanjang telah menjadi hal yang lumrah di uni emirat arab (uea), salah satu pusat perekonomian dunia.
karyawan biasanya bekerja lebih dari lima puluh jam seminggu, khususnya di sektor swasta.
uea menerapkan jam kerja yang panjang untuk mengakomodasi tuntutan bisnis yang berkembang pesat, sekaligus menerapkan peraturan cuti dan hari libur yang lebih longgar.
bagi karyawan, hal ini sering kali mengakibatkan stres dan penurunan kualitas hidup.
baca juga:kebiasaan malam hari bikin awet muda, rahasia kulit kencang yang jarang diketahui
baca juga:7 kebiasaan orang indonesia yang dianggap aneh oleh bule, nomor 3 bikin risih
3. kongo
situasi sosio-ekonomi di kongo sulit dan mencakup kemiskinan serta kurangnya lapangan kerja yang baik. 
banyak pekerja asal kongo bekerja di sektor pertambangan dan pertanian, yang menuntut jam kerja yang panjang (sekitar 48,6 jam). 
untuk menghasilkan cukup uang untuk menutupi pengeluaran sehari-hari, para pekerja biasanya menerima keadaan ini. 
baca juga:5 kebiasaan sebelum sarapan yang bisa membantu menurunkan berat badan
baca juga:ingin terlihat cerdas dan berwibawa? ini 4 kebiasaan sederhana yang bisa kamu lakukan!
namun, karena stres yang berkepanjangan, beban kerja yang berlebihan seringkali meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.
4. qatar
jam kerja rata-rata di qatar, yang dianggap sebagai salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi, adalah 48 jam.
di sana, jam kerja yang panjang merupakan hal yang lumrah, khususnya bagi pekerja migran. 
baca juga:7 langkah ampuh memulai kebiasaan menabung, mulailah dari sekarang!
baca juga:6 kebiasaan bisa meningkatkan kolesterol tanpa kamu sadar, berikut cara mengatasinya
jam kerja yang ketat adalah bagian dari kontrak kerja di qatar, meskipun gaji di negara tersebut kompetitif. 
sayangnya, karena pekerja migran biasanya tinggal jauh dari kerabatnya, penyakit ini terkadang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
5. liberia
negara di afrika barat ini termasuk negara dengan rata-rata minggu kerja terlama, dengan karyawan bekerja 47,7 jam seminggu. 
baca juga:waspada! 5 kebiasaan sepele ini bikin pori-pori wajah membesar
baca juga:5 kebiasaan yang bisa membuat kamu tampil lebih tangguh dan kuat di mata orang lain!
industri pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan fokus utama rekonstruksi ekonomi liberia pasca-konflik.
khususnya di daerah pedesaan, banyak pekerja yang harus bekerja lebih lama untuk mencapai kebutuhan produksi dan pendapatan. 
karena pekerja terus-menerus ditekan untuk memenuhi kebutuhan finansial meskipun sumber daya dan dukungan sosial terbatas, kelelahan dan tekanan mental tidak dapat dihindari dalam keadaan seperti itu.
dengan demikian, mereka adalah 5 negara teratas di dunia dengan hari kerja terpanjang.
terlepas dari kenyataan bahwa pekerja indonesia sering mengeluh tentang jam kerja mereka, tampaknya banyak negara lain yang masih mempunyai hari kerja yang jauh lebih lama.