6 Tradisi Perayaan Natal Penuh Makna di Indonesia, Apa Saja?
Daftar tradisi perayaan natal di Indonesia yang meriah dan penuh makna, salah satunya Rabo-Rabo di Jakarta atau Kunci Taon di Sulawesi Utara--Yt/ Icon Of Indonesia
Suara gemuruh meriam bambu pernah digunakan untuk menyampaikan kabar duka.
Namun seiring berjalannya waktu, kebiasaan Natal ini menjadi salah satu cara merayakan kelahiran Yesus Kristus.
BACA JUGA:Sidak Pasar Tradisional Sekip Ujung, Pj Walikota Palembang Temukan Pedagang Nakal
BACA JUGA:PERDANA! Lomba Musikal Tradisional Sriwijaya Tingkat Umum di Museum Sriwijaya
6. Kunci Taon (Sulawesi Utara)
Kunci Taon adalah satu lagi adat Natal khas di Indonesia. Dikenal dengan istilah “mengunci tahun”, tradisi Natal ini tersebar luas di Manado, Sulawesi Utara.
Di Manado, kebiasaan Natal ini resmi ditetapkan pada bulan Desember.
Adat Natal Key Taon diawali dengan sejumlah kebaktian gereja dan diakhiri dengan ziarah ke makam anggota keluarga.
BACA JUGA:Genggong: Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan Pengusir Sepi Para Petani Dikala Waktu Senggang
Uniknya, saat berziarah, mayoritas masyarakat Manado akan menghiasi kuburan dengan lampu.
Namun hanya pada hari Minggu pertama bulan Januari perayaan Natal akan mencapai puncaknya. Parade keliling dengan kostum khas menandai berakhirnya tradisi Kunci Taon.