Ada Sosok Kepala BNNP Sumsel di Diskusi Panel II, Ini Wajahnya
Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo, S.I.K., M.M mengikuti diskusi Panel II pada Rapat Pimpinan terbatas dalam rangka Evaluasi Kinerja Badan Narkotika Nasional.--humas BNNP Sumsel
Pertemuan keduanya dalam rangka Sinergi dan Kolaborasi Pemda Dalam P4GN dan Pembahasan Program Kerja Prioritas Presiden Terkait Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba di Wilayah Sumsel.
Di kesempatan itu Sekda Edward Candra menuturkan Pemprov Sumsel mengapresiasi upaya BNN Provinsi yang juga berkoordinasi dengan BNN Pusat baik dalam ekspose upaya penindakan dan upaya pencegahan melalui sosialisasi P4GN di Sumsel.
BACA JUGA:Ada Anggota BNNP Sumsel di kantor Desa Gasing, Apa Tujuannya?
BACA JUGA: Wah! Ada Anggota BNNP Sumsel di SMPN 44 Palembang, Ada Apa?
Ia berharap upaya-upaya tersebut juga bisa digerakkan oleh kabupaten kota lainnya.
Mengenai Rencana Aksi Daerah (RAD) terkait P4GN periode 2022-2024, menurut Edward perlu meneliti satu per satu mana yang sudah dan belum direalisasikan kelanjutannya.
"Setelah dilakukan pemetaan rencana aksi daerah maka disusun kembali menjadi rencana aksi 3 tahun kedepannya," imbuhnya.
Edward menjelaskan hal ini akan dilakukan berdasarkan data capaian-capaian P4GN sebelumnya yang memang dilaksanakan dengan kolaborasi bersama stakeholder di Sumsel.
BACA JUGA:Kembali, Cara Ini Dilakukan BNNP Sumsel Atasi Bahaya Narkoba, Kali Ini Sasar Pegawai BBPOM
BACA JUGA:Kolaborasi Apik dengan BNN Optimalkan P4GN, Pemprov Sumsel Punya Strategi Jitu, Coba Tebak!
"Penentuan rencana aksi P4GN dapat dilakukan dengan penentuan timeline, buatkan program yang berkaitan dengan OPD dan instansi lainnya, lakukan evaluasi RAD 3 tahun kedepannya, dan juga menyusun kepengurusan tim terpadu," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemprov Sumsel juga akan mendukung upaya pencegahan P4GN dengan sosialisasi masif melalui media online, himbauan, bahkan sosialisasi secara langsung.
"Jadi agenda kita yang perlu kita siapkan untuk mendukung P4GN adalah Sosialisasi, revisi rencana aksi, membuat rencana aksi, dan kegiatan lainnya terkait pencegahan narkoba,” ujar Edward.
“Kedepan adakan evaluasi minimal 3 bulan sekali terhadap rencana aksi yang sudah jadi," tandasnya.
BACA JUGA:Wah! Ada Tes Urine Dilakukan BNNP Sumsel Terhadap Karyawan PT Astaka Dodol, Apa Tujuannya?