Punya Statistik Gemilang di Eredivisie, Eliano Reijnders Dinilai STY Tak Layak Bela Timnas Indonesia, Aneh!
Punya statistik mentereng di Eredivisie, Eliano Reijnders dinilai STY tak layak bela Timnas Indonesia, aneh!-Instagram/@eliano.r-
"Untuk Eliano Reijnders tidak masuk ke tim karena tidak baik untuk masuk ke skuad," kata Shin Tae-yong kepada awak media.
Tidak dijelaskan secara detail maksud kata tidak baik seperti yang diutarakan Shin Tae-yong.
Diduga kualitas dari pemain asal klub PEC Zwolle itu masih belum bisa bersaing di timnas Indonesia.
Eliano Reijnders tampaknya sangat berat untuk mendapatkan porsi bermain di timnas Indonesia.
Apalagi ia bermain di posisi bek kanan dan gelandang.
Di posisi bek kanan, ia harus bersaing dengan Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Yakob Sayuri.
Di gelandang, ia harus bersaing dengan Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, dan Egy Maulana Vikri.
Dua kali Eliano dicoret dari daftar susunan pemain, dua kali pula Timnas Indonesia menelan kekalahan.
Saat menghadapi China kalah 1-2 di Qingdao pada 15 Oktober lalu.
Dan yang teranyar dicukur Jepang 0-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat, 15 November 2024.
Adaptasi dan Kompetisi Internal
Salah satu alasan yang mungkin menjadi pertimbangan STY mencoret Eliano adalah kemampuan sang pemain beradaptasi dengan gaya bermain Timnas Indonesia.
Meski statistiknya cukup baik di klub, bermain untuk timnas seringkali membutuhkan kemampuan yang lebih dari sekadar angka di atas kertas.
Kehadiran pemain seperti Sandy Walsh, Kevin Diks, dan Shayne Pattynama yang sudah lebih terbiasa dengan skema permainan STY mungkin menjadi alasan Eliano harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan kesempatan.
Selain itu, persaingan internal di skuad Garuda juga cukup ketat.