Pemkab Lahat Serahkan Bansos Sesuai Data P3KE, Pj Bupati: Kurangi Beban Pengeluaran

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Jumat , 06 Dec 2024 - 14:41

BANTUAN BANSOS : Tampak petugas dari Dinsos Lahat sedang memasukan data warga penerima bantuan-Ist/koranpalpres.com-

"Sehingga tepat sasaran dan tidak lagi penerima ganda atau semestinya tidak dapat sama sekali tidak dapat atau sebaliknya," imbaunya.

Dia berharap, jajaran pemerintah kecamatan termasuk perangkat desa untuk mendata berdasarkan kondisi sosialnya, jangan dilihat dari siapa mereka atau keluarga siapa.

"Melainkan benar-benar sesuai fakta di lapangan, sehingga angka kemiskinan mampu ditekan secara tidak langsung," tukas dia.

pemkab lahat serahkan bansos sesuai data p3ke, pj bupati: kurangi beban pengeluaran                             lahat, koranpalpres.com - pemerintah kabupaten (pemkab) lahat melalui pj bupati, imam pasli sstp msi melaksanakan pembagian bantuan sosial (bansos), dari pendistribusian hasil pendataan pengajuan melalui program p3ke. 
ia mengungkapkan, kegiatan ini sebenarnya sudah siap sebelum pilkada kemarin, tapi ada surat dari menteri dalam negeri untuk seluruh bansos itu, dari distribusinya jadi didistribusikan katanya selesai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"alhamdulillah, tanggal 27 november 2024 pemilihan sudah selesai, sehingga bansos itu untuk di kecamatan gumay talang bisa kita distribusikan saat ini," ujarnya, kamis 5 november 2024.
ditambahkannya, dari 78 orang yang mendapat bantuan 46 belum bisa dibagikan karena ada suatu hal, oleh karenanya dalam kesempatan ini juga yang ada di sini semoga membantu.
baca juga:tinjau 3 titik pemungutan suara, pj bupati lahat: gunakan hak pilih jangan bikin gaduh
baca juga:pj bupati lahat dan forkopimda monitor persiapan logistik tingkat kecamatan, ini pintanya
"karena difasilitasi oleh masyarakat kecamatan termasuk juga perangkat desa untuk mengurus administrasinya, sehingga penduduk langsung menerima bansos dimaksud," sebutnya.
dia menjelaskan, bansos yang diberikan oleh pemkab lahat ini bertujuan, untuk membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat.
"jadi kami juga akan berusaha nanti pemerintah bagaimana masyarakat yang para penerima bantuan ini semakin hari jumlahnya semakin sedikit," ungkapnya. 
adapun, masih ujar imam pasli, pemerintah di pusat sudah mengeluarkan program karena sudah membuat timeline penerima masyarakat, yang digaris paling bawah itu menerima bantuan paling lama.
baca juga:rsud lahat masuk radar titik pantau piala adipura, pj bupati lahat: banyak pr mesti diselesaikan
baca juga:pj bupati lahat imam pasli tegaskan isu konflik pilkada dan keberpihakan, ini penjelasannya
"harapannya yang berada di garis bawah tadi sudah semakin berkurang di tahun ketiga, di tahun berikutnya itu 6 bulan, harapannya 3 tahun akan membuat setengah warga kita ini sudah menjadi masyarakat yang berdaya," tandas dirinya.
senada, kepala dinas sosial (kadinsos) lahat, ekman mulyadi ssos menuturkan, tentunya bantuan yang digelontorkan tersebut memang sesuai dengan data p3ke.
"sehingga tepat sasaran dan tidak lagi penerima ganda atau semestinya tidak dapat sama sekali tidak dapat atau sebaliknya," imbaunya.
dia berharap, jajaran pemerintah kecamatan termasuk perangkat desa untuk mendata berdasarkan kondisi sosialnya, jangan dilihat dari siapa mereka atau keluarga siapa.
baca juga:tekan laju inflasi, pj bupati lahat laksanakan program macak di desa bintuhan, ini pesannya 
baca juga:hebat! 28 anak petani sawit dapat beasiswa kuliah gratis, pj bupati lahat ikut bangga
"melainkan benar-benar sesuai fakta di lapangan, sehingga angka kemiskinan mampu ditekan secara tidak langsung," tukas dia.