https://palpres.bacakoran.co/

Dengan Berderai Air Mata, Gus Miftah Menyatakan Mundur Jadi Utusan Khusus Presiden

Dengan berderai air mata, Gus Miftah menyatakan mundur jadi Utusan Khusus Presiden.--

Izinkan saya mengawali ini dengan mengutip Ayat 26, dalam Surat Al-Imron:

BACA JUGA:Ingin Beli HP Vivo di Akhir Tahun? 5 HP Spek Tinggi Ini Turun Harga, Wajib Punya Buat Gaming dan Multitasking!

“Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu,".

Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikhoroh.

Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden RI bidang Kerukunan Agama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun.

Bukan karena permintaan siapapun tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan tanggung jawab saya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat.

Sekali lagi saya ulangi

Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun.

Tetapi semata-mata keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan tanggung jawab saya, kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.

Keputusan ini bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur.

Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi pada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam.

Seorang berjiwa besar pernah berkata kalau jabatan itu adalah titipan sementara, itu adalah sarana untuk berbuat kebaikan.

Oleh karena itu sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian pada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas saat menjabat dan memiliki kedudukan semata tapi mencakup seluruh ruang dimana saya bisa berikan manfaat.

Kepada bapak presiden, saya mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya, atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan pada saya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan