https://palpres.bacakoran.co/

Kajari Lahat Selamatkan Uang Negara Sebesar Rp 1,6 M, Toto: Kita Selidiki Perkara Baru

PRESS RELEASE : Kajari Lahat, Toto Roedianto SSos SH MH didampingi Kasi Intel, Kasi Datun dan Kasi BB, saat press release capaian kinerja Kejari Lahat tahun 2024.-Ist/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Kejaksaan Negeri Lahat sepanjang periode Januari hingga 9 Desember 2024, berhasil menyelamatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 1.611.390.200.

Berasal dari dua jalur hukum, yakni Perdata Tata Usaha Negara (Datun) dan Pidana Khusus (Pidsus), dua perkara tahap penyidikan dan dua perkara tahap penyelidikan.

Penyelamatan uang negara dari bidang pidsus sebesar Rp 1.328.392.000. Dengan rincian Rp 713.050.000 dari dua penyidikan, yaitu dugaan korupsi Inspektorat Lahat tahun 2020 sebesar Rp 505.000.000 dan Dinas Koperasi dan UKM Lahat jilid 1 tahun 2023 sebesar Rp 208.050.000. 

Dari bidang Pidsus tersebut, ada juga penitipan uang negara pada tahap penyelidikan sebesar Rp 615.346.200, berasal dari penyelidikan di Dinas PUPR Lahat sebesar Rp 395.000.000 dan penyelewengan Dana Desa Gunung Aji sebesar Rp 220.340.200.

BACA JUGA:Kajari Lahat Pimpin Pelaksanaan Restorative Justice, Kasus Apa Ini?

BACA JUGA:Kajari Lahat Ikuti Monitoring Kesiapan Pilkada, Apa Hasilnya?

Sedangkan dari bidang Datun, berasal dari kuasa khusus BRI cabang Lahat berhasil memulihkan uang negara sebesar Rp 283.820.159.

"Untuk Dinas Koperasi dan UMKM Lahat jilid 2 sudah ada penitipan uang negara sebesar Rp 200.850.000, akan tetapi prosesnya tetap berjalan.

Sedangkan untuk penangan perkara inspektorat akan kami sidangkan setelah ada penetapan dari Majelis Hakim Tipikor kelas 1 Palembang," terang Kejari Lahat Toto Roedianto SSos SH MH didampingi Kasi Intel, Kasi Datun dan Kasi BB, saat press release capaian kinerja Kejaksaan Negeri Lahat tahun 2024, Senin 9 Desember 2024.

Dia membeberkan, pihaknya saat ini juga tengah lakukan penyidikan perkara baru, dugaan penyalahgunaan anggaran pembuatan peta desa tahun 2023, saat ini masih dalam proses pencarian fakta-fakta dan alat bukti.

BACA JUGA:Kajari Lahat Pimpin Tim Penuntut Umum, Ini Sidangnya

BACA JUGA:Kajari Lahat Lepas Keberangkatan Karate Dojo Ke Palembang, Untuk Apa?

"Untuk perkara ini belum bisa kita beberkan, tim berpendapat sudah ada bukti permulaan yang cukup, saat ini kita tengah mengumpulkan alat-alat bukti," sebut dirinya.

Toto menyebut, dirinya bukan maksud untuk pamer dengan hasil capaian ini, namun ini memang harus disampaikan agar diketahui pelaku korupsi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan