UIN Raden Fatah Masuk TOP 12 PTKIN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2024
UIN Raden Fatah Palembang berhasil masuk dalam daftar 12 PTKIN di Indonesia versi Webometrics 2024--Ist
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik dan riset dengan masuk dalam PTKIN terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan terbaru dari Webometrics edisi Juli 2024.
UIN Raden Fatah Palembang menempati peringkat nasional ke-123 dan peringkat dunia ke-5.964, serta meraih peringkat ke-12 di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.
Webometrics merupakan lembaga pemeringkat perguruan tinggi dunia, menilai universitas berdasarkan tiga indikator utama: visibility (visibilitas), openness (keterbukaan), dan excellence (keunggulan).
Indikator visibilitas menilai pengaruh konten yang dipublikasikan oleh perguruan tinggi di dunia maya, dengan bobot 50% dari total penilaian.
BACA JUGA:Menag Luncurkan PMB PTKIN Tahun 2025 di UIN Raden Fatah Palembang
BACA JUGA:Dukung Pendidikan Berkualitas, Menteri Agama Resmikan Gedung PPG UIN Raden Fatah Palembang
Sementara itu, indikator keterbukaan mengukur sejauh mana penelitian dari para peneliti terkemuka dikutip di situs web perguruan tinggi.
Terakhir, keunggulan menilai jumlah artikel ilmiah yang dipublikasikan oleh perguruan tinggi, yang berada di antara 10% teratas di tiap disiplin ilmu.
Dalam pemeringkatan PTKIN di Indonesia, UIN Raden Fatah Palembang menempati peringkat ke-12 di antara 23 PTKIN yang tercatat dalam 200 kampus terbaik nasional.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi yang setingi-tingginya atas pencapaian peringkat ini.
“Ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi kami. UIN Raden Fatah Palembang terus berupaya menunjukkan kualitas yang kompetitif di tingkat internasional," jelasnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas riset dan publikasi ilmiah, serta memperkuat visibilitas kampus di tingkat global.