Kenapa Tutup Botol Air Mineral Kemasan Berbeda Warnanya? Ini Penjelasannya

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Rabu , 11 Dec 2024 - 15:51

Warns tutup botol air mineral kemasan ternyata punya arti berbeda-beda.-healthy-

kenapa tutup botol air mineral kemasan berbeda warnanya? ini penjelasannya                            palembang, koranpalpres.com - seringkah kamu mengamati ketika menikmati air mineral saat haus ternyata warna tutup botol kemasan air mineral bisa berbeda-beda. bagaimana penjelasannya?
dilansir dari laman lehleo, perbedaan warna pada tutup botol itu ternyata mempunyai fungsi masing-masing. perbedaan warna itu untuk membedakan jenis air dalam botol kemasan air mineral.
ingin tahu kan bagaimana penjelasannya? simak artikel berikut ini!
1. tutup botol berwarna putih atau transparan
warna putih atau transparan pada tutup botol kemasan air mineral menunjukkan bahwa air minum dalam botol tersebut diperoleh dari air pipa yang ditadah dan ditambahkan bahan kimia di dalam pipa tersebut.
baca juga:rekomendasi 5 air mineral terbaik dan terpopuler di indonesia, nyatanya nyegerin
baca juga:akhir bulan pakai promo kfc jagoan puas! dapat 1 ayam, 1 nasi, 1 air mineral hanya bayar rp 27.273
setelah itu baru diproses melalui proses penyulingan.
tambahan bahan kimia tersebut bisa menyebabkan keaslian air itu hilang. itulah kenapa air kemasan bertutup putih hanya dilabeli sebagai air minum atau drinking water.
harganya paling murah dibandingkan air minum kemasan tutup botol berwarna lainnya.
2. tutup botol berwarna biru
untuk tutup kemasan yang berwarna biru, berarti air yang diperoleh berasal dari sumber air bawah tanah. air mineral dipompa naik dan melalui proses penyulingan lalu diolah dengan teknologi tertentu sehingga aman dikonsumsi.
baca juga:cek lokasinya disini, bsi maslahat dan bsi siapkan 2 mesin air minum gratis selama mudik lebaran
baca juga:ternyata konsumsi air minum ada jadwalnya lho, begini aturannya! 
air ini sarat mineral setelah mengalami penyaringan, pemurnian, dan aktivasi di bagian bawah tanah. barulah setelah itu dikemas ke dalam botol dan diberi label sebagai air mineral original.
3. tutup botol berwarna hijau
untuk penutup botol yang berwarna hijau, ini menunjukkan bahwa air dalam botol kemasan tersebut adalah air mineral yang mengandung mineral alami.
air ini diambil khusus dari dalam tanah lebih dalam lagi sehingga air mineral tersebut memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi. 
pada botol kemasan air mineral dengan penutup warna hijau, sering tertera jumlah kandungan mineral dan lokasi tempat pengambilan air yang hanya terletak di area tertentu.
baca juga:tekan kebocoran hingga efisiensi energi, tirta musi palembang gandeng perusahaan air minum terkemuka australia
baca juga:pengolahan air minum dan limbah perumda tirta musi jadi percontohan, ternyata kelebihannya ini
dengan alasan tersebut, air mineral tersebut dijual dengan harga sedikit lebih mahal dari warna tutup botol air kemasan lainnya.
air mineral dan air demineral
meski tampak bening atau jernih, air terdiri dari banyak komposisi di dalamnya. kandungan inilah yang membuatnya terdiri dari beberapa jenis.
contohnya, air mineral dan air demineral. meskipun tidak terlihat secara fisik, ada perbedaan signifikan antara air mineral dan demineral.
kita sering mendengar sebutan 'air mineral' yang umum digunakan sebagai air minum sehari-hari. apa sebenarnya  sebutan jenis air satu ini?
baca juga:wow! sumber air ketemu satgas tmmd ke-122 kodim lahat langsung buat tempat pancoran air
baca juga:akhirnya! sumber air bersih sumur bor titik ketiga telah ditemukan, ini buktinya 
dilansir dari medical news today, air mineral adalah air yang berasal dari reservoir bawah tanah alami dan mata air mineral. dengan demikian, kandungan mineralnya lebih tinggi daripada air ledeng atau air keran yang bisa diminum.
dalam air mineral umumnya terkandung kalsium, magnesium, kalium, sodium, bikarbonat, besi, dan seng.
food and drug administration (fda) membuat ketentuan, air mineral harus mengandung setidaknya 250 bagian per juta dari total padatan terlarut dan tidak boleh diberi mineral tambahan pada produk.
karena itu air mineral biasanya dikemas langsung dari sumber mata air. kendati lebih alami,  bukan berarti air mineral tidak melewati tahap pemprosesan sama sekali. tahapan itu dapat mencakup penambahan atau penghilangan gas karbon dioksida (co2) atau menghilangkan zat beracun, seperti arsenik.
beberapa air mineral yang mengandung co2 lebih banyak, membuatnya menjadi produk air mineral karbonasi. di samping itu, jenis dan jumlah mineral tergantung dari mana air itu berasal. sehingga, tidak aneh jika produsen air minuman dalam kemasan mengambil air dari berbagai sumber yang diklaim memiliki mineral tinggi.
baca juga:lahan di 2 desa di indralaya utara terbakar, tim satgas karhutla terkendala sumber air
baca juga:peresmian titik sumber air melalui vicon di desa muarosebapo, ada sosok pejabat korem gapu berikut buktinya
apa itu air demineral?
ini kebalikan dari air mineral, disebut air demineral, karena air telah dimurnikan secara khusus dengan menghilangkan sebagian besar atau seluruh ion mineral dan garamnya.
termasuk menghilangkan kandungan dalam air mineral, yakni kalsium, magnesium, natrium, klorida, sulfat, nitrat, dan bikarbonat.
air jenis ini kadang disebut juga sebagai air deionisasi, di, atau air demin. air demineral ini dimurnikan dalam keadaan diam dengan direbus dan dibiarkan mengembun ulang. itu suatu proses yang juga menghilangkan ion garam.
dilansir bronkhorst, air demineral melalui tiga tahap proses produksi. pertama, proses pertukaran ion menggunakan resin penukar ion, sehingga ion positif digantikan oleh ion hidrogen dan ion negatif digantikan oleh ion hidroksida.
baca juga:bendungan perjaya oku timur jadi destinasi wisata favorit, suguhkan kejernihan mata air surga
baca juga:tetap semangat! satgas tmmd ke-122 kodim lahat dan siswa sd bahu membahu bawa air bersih ke sekolah
kemudian proses elektro-deionisasi yang juga terjadi proses pertukaran ion, yakni arus listrik dikirim melalui resin agar resin tetap diregenerasi. ion yang tidak diinginkan bergerak menjauh dari permukaan reaksi ke elektroda. terakhir, melalui filtrasi membran. 
pengulangan tahap pembuatan air demineralisasi menentukan kualitas produk akhir yang diperlukan. beberapa tahap produksi air demineralisasi juga mencakup sistem reverse osmosis (ro). artinya, air diberi tekanan dan dipaksa melalui lubang sangat kecil, sehingga dapat menyaring zat-zat pencemar berbahaya. 
dapat disimpulkan bahwa perbedaan air mineral dan demineral paling dasar adalah bagaimana air tersebut didapat. jika air mineral diambil tanpa melewati banyak proses, air demineral justru harus melalui banyak penyaringan. hasilnya, kedua air memiliki komposisi yang berbeda. air mineral dapat diminum, air demineral tidak boleh diminum.