Gegara Ini Ketersediaan Air Bersih di Merapi Area Terganggu, Kok Bisa

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Minggu , 15 Dec 2024 - 18:21

Gegara Ini Ketersediaan Air Bersih di Merapi Area Terganggu-Freepik -

Meski pernah dijanjikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat sebelumnya hingga kini pembangunan tersebut belum terealisasi.

“Ini menjadi sangat penting agar PDAM dapat mengcover seluruh wilayah Merapi Area. Perusahaan batubara juga harus bertanggung jawab dalam penyediaan sarana air bersih ini,” sebut dia.

Ia berharap, pada pemerintah kedepannya dan perusahaan batubara dapat bekerja sama untuk mengatasi krisis air bersih, di Kecamatan Merapi Area demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang kian mendesak.

"Selama ini kami membeli terus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, oleh sebab itulah, di pemerintahan yang baru nantinya dapat mewujudkan impian tersebut," harap Aldiansah.

gegara ini ketersediaan air bersih di merapi area terganggu, kok bisa                            lahat, koranpalpres.com - keberadaan perusahaan batubara di kecamatan merapi area, kabupaten lahat, tentu saja memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
namun, keberadaan perusahaan tersebut juga memunculkan dari sisi negatif, yang dirasakan masyarakat sekitar terutama terkait ketersediaan air bersih.
ketua forum komunikasi kepala desa (fkkd) merapi timur, aldiansah membenarkan, bahwanya keberadaan perusahaan batubara pastinya memberikan efek cukup signifikan bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
selain itu memiliki keterlibatan erat dengan persoalan air bersih di wilayah tersebut.
baca juga:melalui program tjsl, pln mudahkan warga akses air bersih dan bantu terapkan pola hidup sehat
baca juga:serah terima boster cambai rampung, pdam tirta prabu jaya bisa layani air bersih 3.000 pelanggan
“sarana air bersih untuk warga merapi area ini sangat erat keterlibatannya, dengan perusahaan batubara yang hadir di merapi area,” ungkap dirinya belum lama ini.
ia menilai, aktivitas perusahaan batubara di wilayah tambang menyebabkan sumber air bersih, seperti sungai-sungai kecil mengering atau tidak lagi dapat dimanfaatkan oleh warga.
“misalnya di desa banjarsari sendiri dulu ada dua aliran sungai kecil yakni, muara siring dan jawi, akan tetapi dewasa ini keduanya sudah tidak terlihat lagi, bahkan sungai gegas yang mengalir ke desa gedung agung pun debit airnya semakin kecil,” jelasnya.
begitu pula, sambung dia, terjadi di daerah sekitar sungai kungkilan yang mencakup desa telatang dan muara maung, kecamatan merapi barat.
baca juga:tetap semangat! satgas tmmd ke-122 kodim lahat dan siswa sd bahu membahu bawa air bersih ke sekolah
baca juga:akhirnya! sumber air bersih sumur bor titik ketiga telah ditemukan, ini buktinya 
“dulu, sungai itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat. tetapi sekarang coba lihat kondisinya,” tambah aldiansah.
melihat kondisi ini, masih ujarnya, forum kades merapi timur sepakat untuk mengusulkan kembali, pembangunan sarana air bersih pdam di kecamatan merapi area.
meski pernah dijanjikan pemerintah kabupaten (pemkab) lahat sebelumnya hingga kini pembangunan tersebut belum terealisasi.
“ini menjadi sangat penting agar pdam dapat mengcover seluruh wilayah merapi area. perusahaan batubara juga harus bertanggung jawab dalam penyediaan sarana air bersih ini,” sebut dia.
baca juga:program air bersih pln dukung tata kelola air berkelanjutan, manfaat dirasakan warga di berbagai daerah
baca juga:pembangunan sumur bor dan filtrasi air bersih layak minum di kabar, sosok jenderal ini meresmikannya
ia berharap, pada pemerintah kedepannya dan perusahaan batubara dapat bekerja sama untuk mengatasi krisis air bersih, di kecamatan merapi area demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang kian mendesak.
"selama ini kami membeli terus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, oleh sebab itulah, di pemerintahan yang baru nantinya dapat mewujudkan impian tersebut," harap aldiansah.