Kondisi ini membuatnya mempertimbangkan untuk menetap di negara tersebut sebagai salah satu pilihan hidupnya.

“Saya punya banyak keluarga di Indonesia. Saya sangat suka berada di sana. Jadi ini pasti bisa menjadi pilihan,” ujar Haye.

BACA JUGA:Batal Gabung Mantan Klub, Thom Haye Akhirnya Berlabuh Ke Almere City

Meskipun demikian, Thom Haye memilih untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. 

Dia menyadari bahwa perjalanan karier sepak bolanya tidak dapat ditebak dengan mudah.

"Saya banyak keluarga di Indonesia, saya suka di sana, tentu akan menjadi opsi, tetapi tetap sulit untuk diprediksi sekarang ini," jelasnya.

Ia mengindikasikan bahwa masa pensiunnya mungkin tidak akan sepenuhnya bebas dari dunia sepak bola.  

“Saya rasa saya akan menginvestasikan waktu untuk mengembangkan keterampilan kepelatihan saya juga. Jadi saya tidak tahu apakah ada pensiun nyata setelah karier saya,” ungkapnya.  

Menurut Haye, keputusan untuk tinggal di Indonesia pasca-karier sepak bola sangat bergantung pada bagaimana hidupnya berkembang di masa depan. 

Meski Indonesia menjadi salah satu pilihan, ia merasa sulit memprediksi rencana jangka panjangnya.   

Kecintaan Haye pada Indonesia tidak diragukan lagi, tetapi ada beberapa tantangan yang mungkin menjadi pertimbangan besar bagi dirinya. 

Sebagai pemain yang lahir dan besar di Belanda, adaptasi terhadap kehidupan sehari-hari di Indonesia setelah bertahun-tahun tinggal di Eropa tentu membutuhkan kesiapan mental dan fisik.   

Selain itu, perkembangan karier kepelatihannya juga bisa menjadi faktor penentu. 

Jika Haye memutuskan untuk menjadi pelatih, ia harus memilih lokasi yang sesuai dengan ambisinya, baik di Indonesia maupun di luar negeri.   

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Haye akan memilih Indonesia sebagai tempat tinggalnya di masa depan, mengingat kedekatannya dengan budaya dan keluarganya di sana.