Hari Bahasa Arab Sedunia, UIN Raden Fatah Palembang Gelar Seminar Internasional ATALIC 2024
Panitia dan peserta Seminar Internasional Pertama yang terselenggara secara hybrid bertajuk ATALIC.--uin raden fatah for koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia yang jatuh pada Rabu 18 Desember 2024.
Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar seminar Internasional Pertama.
Seminar Internasional Pertama ini terselenggara secara Hybrid (Online zoom dan Offline di kampus UIN Raden Fatah) yang bertajuk Arabic Teaching And Learning International Conference (ATALIC).
Kegiatan edukasi bergengsi tersebut mengangkat Tema "Arabic Language and Artificial Intelligence: Building Digital Literacy for The Young Generation".
BACA JUGA:Benarkah Bahasa Arab Menjadi Bahasa Penduduk Surga?
BACA JUGA:BANGGA! UIN Raden Fatah Palembang Raih Predikat Badan Publik Informatif Tahun 2024
Rektor UIN Raden Fatah Nyayu Khodijah yang diwakili Wakil Rektor I Muhammad Adil menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan ATALIC ini.
“Tema AI ini sangat sesuai dengan perkembangan tehnologi yang ada sekararang, semoga acara ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Mahasiswa UIN Raden Fatah khususnya, dan pencinta Bahasa Arab umumnya,” tutur Adil.
Sementara, Dekan FITK UIN Raden Fatah Palembang Muhamad Fauzi dalam Wellcome Speech juga mengapresiasi Prodi Pendidikan Bahasa Arab yang mampu melaksanakan kegiatan ATALIC ini.
“Selamat kepada Prodi Pendidikan Bahasa Arab, selamat FITK Baru,” cetusnya penuh semangat.
BACA JUGA:Dalam FGD Sastra Tutur dan Lahan Basah Sungai Musi, 2 Dosen UIN Raden Fatah Kemukakan Ide Cemerlang
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab Nurul Hidayah didampingi Ketua Pelaksana ATALIC, Bambang Prasetyo menyebutkan bahwa dalam ATALIC ini ada 6 Pembicara dari berbagai negara.
Keenam pembicara masing-masing Mukmin dari UIN Raden Fatah, Siti Marfuah dari UHTM Malaysia, Ahmad Yani dari Unissa Brunei Darussalam, Hazem Yousef Aboudeif dari Mesir, Farid al Bathothy dari Surabaya Jawa Timur, dan Kristina Imron dari UIN Raden Fatah,