https://palpres.bacakoran.co/

Pacaran Lintas Agama dari Sudut Pandang Beda Agama, Jangan Bilang Gak Pahama Ya!

Pacaran lintas agama ditentang berbagai keyakinan karena dinilai sumber konflik dalam hubungan.--freepik.com

BACA JUGA:Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Untuk Negeri, Ini Pesan Kapolda Sumsel Dalam Menciptakan Pemilu Damai

- Perbanyak keimanan dan ketakwaan karena menaati perintah Allah SWT untuk menjauhi zina.

- Hindari konflik dalam keluarga dan jaga kehormatan orang tua khususnya keluarga muslim.

Pacaran Lintas Agama dengan Kristen

Pacaran Lintas Agama adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam agama Kristen. Namun jawabannya tidak sederhana. Banyak orang yang mempunyai pandangan pro dan kontra mengenai hal ini.

BACA JUGA:10 Negara dengan Populasi Yahudi Terbanyak, Negara Terakhir Anggap Sepakbola Sama dengan Agama

Ada yang berpendapat hal ini wajar, karena yang terpenting adalah cinta. Ada yang berpendapat bahwa hal ini tidak boleh dilakukan. Namun bagaimana pacaran beda agama dari sudut pandang Alkitab?

Paulus menulis: “Jangan kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan?

Atau bagaimana terang bisa bersatu dengan kegelapan? Persamaan apa yang ada antara Kristus dan Belial? Apa kesamaan yang dimiliki oleh orang percaya dan orang tidak percaya?” (2 Korintus 6: 14-15).

Pesan kitab di atas jelas melarang berpacaran dengan orang yang berbeda agama. Anda harus memilih pasangan yang percaya kepada Yesus Kristus. selain daripada itu maknanya berbeda.

BACA JUGA:Pernah Mimpi Didatangi Orang yang Sudah Meninggal? Ini Arti Mimpi dalam Pandangan Islam

Tujuan pacaran adalah pernikahan. Tujuan berpacaran dengan pasangan beda agama adalah pernikahan beda agama. Dan itu tidak diperbolehkan.

Firman Tuhan berkata: “Bukankah Tuhan yang satu telah menjadikan mereka manusia dan roh? Dan apa yang diinginkan unit ini? Tuhan turun! Jadi berhati-hatilah! Dan tidak akan ada seorang pun yang tidak setia kepada istri masa mudanya. (Maleakhi 2: 15).

Tujuan  pernikahan adalah untuk menghasilkan keturunan ilahi. Oleh karena itu, memilih pasangan hidup yang seiman adalah bagian dari menaati perintah Tuhan dalam Alkitab.

Pacaran beda agama menurut Hindu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan