Kini Akad Nikah Boleh Dilakukan di Luar KUA dan Hari Kerja, Asalkan…

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 04 Jan 2025 - 21:45

Saat ini akad nikah telah boleh dilakukan di luar Kantor Urusan Agama (KUA) atau di luar hari dan jam kerja.--ist

Sebelumnya, Pasal 16 PMA 22/2024 mengatur 2 hal masing-masing:

1. Akad nikah dilaksanakan di KUA Kecamatan pada hari dan jam kerja.

2. Akad nikah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan di luar KUA Kecamatan.

"Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, PMA 22/2024 tentang Pencatatan Pernikahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2024 Nomor 639), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," bunyi Pasal 59 pada PMA 30 tahun 2024.

Selanjutnya dalam Pasal 60 diatur bahwa PMA ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan yakni 30 Desember 2024.

kini akad nikah boleh dilakukan di luar kua dan hari kerja, asalkan…                            jakarta, koranpalpres.com – saat ini akad nikah telah boleh dilakukan di luar kantor urusan agama (kua) atau di luar hari dan jam kerja.
kebijakan ini setelah kementerian agama (kemenag) menerbitkan regulasi baru terkait pencatatan nikah. 
regulasi dimaksud tertuang dalam peraturan menteri agama (pma) nomor 30 tahun 2024 tentang pencatatan nikah. 
pma ini ditandatangani menag nasaruddin umar pada 24 desember 2024 dan mulai diundangkan mulai 30 desember tahun yang sama.
baca juga:unik dan bermanfaat! 7 rekomendasi ide souvenir pernikahan unik yang harganya terjangkau dan anti mainstream
baca juga:dinas ppkbpppa ogan ilir perkuat relawan sapa untuk cegah pernikahan usia anak, kekerasan perempuan dan anak
"akad nikah dapat dilaksanakan di kua pada hari dan jam kerja," demikian bunyi ayat (1) pasal 16 pma 30/2024 sebagaimana dikutip hari ini, sabtu 4 januari 2025.
di samping itu, akad nikah juga bisa diselenggarakan di luar kua atau di luar hari dan jam kerja. 
kendati demikian, ada 2 syarat yang harus dipenuhi sebagaimana diatur pada ayat (2) pasal 16. 
kedua syarat tersebut antara lain atas permintaan calon pengantin (catin) dan persetujuan kepala kua/pegawai pencatat nikah (ppn)
baca juga:baper dengan jodoh? coba doa dan amalan ini biar cepat menikah, insya allah pujaan hati cepat berlabuh!
baca juga:viral! generasi 97-2000 dihimbau nikah: netizen 91-96 berkomentar, bikin suasana semakin hangat!
"atas permintaan catin dan persetujuan kepala kua/ppn, akad nikah dapat dilaksanakan di luar kua atau di luar hari dan jam kerja," demikian bunyi ayat (2) pasal 16 pma 30 tahun 2024.
dengan regulasi baru ini, maka ketentuan pada pma nomor 22 tahun 2024 tentang pencatatan nikah sudah tidak berlaku lagi. 
sebelumnya, pasal 16 pma 22/2024 mengatur 2 hal masing-masing:
1. akad nikah dilaksanakan di kua kecamatan pada hari dan jam kerja.
2. akad nikah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan di luar kua kecamatan.
baca juga:terkait kebijakan melarang pelaksanaan pernikahan di luar kua, ini penjelasan kemenag
baca juga:cinta berbiaya! 5 suku indonesia dengan adat pernikahan termahal, calon pengantin pria wajib tahu
"pada saat peraturan menteri ini mulai berlaku, pma 22/2024 tentang pencatatan pernikahan (berita negara republik indonesia tahun 2024 nomor 639), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," bunyi pasal 59 pada pma 30 tahun 2024.
selanjutnya dalam pasal 60 diatur bahwa pma ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan yakni 30 desember 2024.