https://palpres.bacakoran.co/

Mengukir Sejarah Infrastruktur: 1.042 KM Jalan Tol Trans Sumatera Tersambung, Simbol Kemajuan Pulau Sumatera

Mengukir Sejarah Infrastruktur: 1.042 KM Jalan Tol Trans Sumatera Tersambung, Simbol Kemajuan Pulau Sumatera--Hutama Karya

Daerah-daerah seperti Lampung, Palembang, Jambi, dan Aceh, kini memiliki akses yang lebih mudah menuju destinasi wisata utama, meningkatkan arus wisatawan domestik dan internasional. Hal ini berpotensi meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata yang lebih maju.

BACA JUGA:Apakah Tarif Tol Bakal Naik Efek Pemerintah Terapkan PPN 12 Persen Mulai Januari 2025? Ini Kata Menteri PU

BACA JUGA:Daftar Lengkap Titik Rest Area di Tol Trans Sumatera, Istirahat Dulu Kalau Badan Sudah Terasa Lelah

 

Pengaruh Positif terhadap Logistik dan Biaya Transportasi

Dengan terhubungnya ruas-ruas tol ini, biaya logistik di Sumatera diharapkan akan menurun secara signifikan. 

Sebagai contoh, waktu tempuh antara Palembang dan Pekanbaru yang sebelumnya memakan waktu lebih dari 10 jam, kini dapat ditempuh dalam waktu yang jauh lebih singkat, memberikan dampak positif pada efisiensi distribusi barang antarprovinsi.

Salah satu faktor yang sangat mendukung kesuksesan JTTS adalah sistem pembayaran tol elektronik yang telah diterapkan secara menyeluruh. 

Hal ini mempermudah transaksi dan mempercepat arus lalu lintas di setiap gerbang tol, sehingga mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Kendaraan, HK Fungsionalkan 4 Ruas Tol Trans Sumatera pada Libur Nataru 2024/2025

Selain pembangunan fisik, Hutama Karya juga terus berinovasi dalam hal teknologi dan digitalisasi untuk mendukung pengoperasian jalan tol.

Penggunaan sistem pengelolaan tol berbasis digital memungkinkan pemantauan lalu lintas dan pemeliharaan tol secara lebih efisien dan tepat waktu.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah penggunaan Mobile Laser Scanner untuk memonitor kondisi jalan tol secara real-time, serta penerapan Building Information Modeling (BIM) untuk perencanaan dan pemeliharaan infrastruktur jalan tol.

"Kami memanfaatkan teknologi terbaru untuk memastikan kualitas dan keamanan jalan tol yang kami kelola. Dengan teknologi ini, kami dapat meminimalkan kerugian dan memastikan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna jalan," ujar Budi Harto.

Keberhasilan pembangunan JTTS bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari lebih banyak pencapaian infrastruktur di Sumatera. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan