Mengukir Sejarah Infrastruktur: 1.042 KM Jalan Tol Trans Sumatera Tersambung, Simbol Kemajuan Pulau Sumatera
Mengukir Sejarah Infrastruktur: 1.042 KM Jalan Tol Trans Sumatera Tersambung, Simbol Kemajuan Pulau Sumatera--Hutama Karya
Pada tahun 2024, Hutama Karya juga telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk ruas-ruas tol tahap II, yang mencakup jalan tol Betung-Jambi dan Palembang-Betung.
Pembangunan ini akan semakin memperkuat infrastruktur Sumatera, mengurangi kemacetan, dan mendorong perekonomian yang lebih inklusif.
"Langkah ini kami ambil untuk memastikan keberlanjutan pembangunan JTTS dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh provinsi Sumatera," tambah Budi Harto.
Pencapaian 1.042 km Jalan Tol Trans Sumatera yang terhubung pada tahun 2024 merupakan tonggak sejarah dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.
Selain membuka akses yang lebih cepat antarprovinsi, tol ini juga membawa dampak positif pada sektor ekonomi, logistik, pariwisata, dan ketahanan energi di wilayah Sumatera.
Hutama Karya dengan berbagai inovasi teknologi yang diterapkan, tidak hanya berhasil menyelesaikan proyek besar ini, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, berkelanjutan, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Dengan terhubungnya seluruh ruas tol JTTS, Pulau Sumatera kini menjadi lebih dekat, lebih efisien, dan siap menyongsong masa depan yang lebih maju.
Inilah simbol kemajuan Indonesia yang lebih terhubung, lebih kuat, dan lebih siap menghadapi tantangan global.