Mengukir Sejarah Infrastruktur: 1.042 KM Jalan Tol Trans Sumatera Tersambung, Simbol Kemajuan Pulau Sumatera
Mengukir Sejarah Infrastruktur: 1.042 KM Jalan Tol Trans Sumatera Tersambung, Simbol Kemajuan Pulau Sumatera--Hutama Karya
Tol Trans Sumatera Tersambung 1.042 KM, Menandai Lompatan Infrastruktur dan Perekonomian di Sumatera
KORANPALPRES.COM – PT Hutama Karya (Persero), sebagai pelaksana utama proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), berhasil menyelesaikan pembangunan tol yang kini terhubung sepanjang 1.042 kilometer.
Pencapaian monumental ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan bagi infrastruktur transportasi di Sumatera, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi perekonomian regional dan nasional.
Jalan Tol Trans Sumatera adalah salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Dimulai sejak penugasan pertama pada tahun 2014, Hutama Karya telah bekerja keras membangun dan memperluas jaringan tol yang menghubungkan delapan provinsi di Sumatera, mulai dari Lampung di ujung selatan hingga Aceh di ujung utara pulau ini.
Pada tahun 2024, Hutama Karya berhasil menambah panjang jalan tol yang sudah terhubung dengan total mencapai 1.042 km.
Pencapaian ini menandai satu dekade perjalanan pembangunan JTTS yang diproyeksikan akan semakin meningkatkan kualitas konektivitas antarwilayah di Sumatera, mengurangi biaya logistik, serta mendukung pemerataan ekonomi di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menyampaikan bahwa Hutama Karya mengakhiri tahun 2024 dengan pencapaian yang luar biasa, baik dari perolehan kontrak baru hingga proyek yang selesai.
“Per Desember 2024, nilai kontrak yang diraih tercatat mencapai Rp34,84 triliun, lebih tinggi 17% melampaui target target RKAP sebesar Rp28,91 triliun. Kontrak tersebut didominasi oleh sektor Jalan dan Jembatan yang mencakup 84,39% dari total kontrak, diikuti oleh sektor Sumber Daya Air (SDA) sebesar 7,83%, serta sektor Gedung yang menyumbang 3,96%,” ujar Budi.