Erick Thohir juga menjelaskan, selain kehadiran Alex Pastoor nantinya pada Februari 2025, juga akan diperkenalkan staf pelatih Patrick Kluivert yang meliputi pelatih fisik, pelatih kiper, dan video analis.

Semuanya dari Belanda.

BACA JUGA:Perkiraan Gaji Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Rendah dari Shin Tae-yong?

Selain itu nanti dalam tim pelatih Kluivert terdapat dua slot untuk pelatih lokal yang akan diseleksi langsung oleh pelatih berusia 48 tahun tersebut.

"Dalam satu atau dua hari ini akan ada tambahan asisten pelatih. Ada pelatih performa dan pelatih kiper, ada juga analis video, biar Patrick Kluivert yang umumkan," jelas Erick Thohir.

Menteri BUMN ini menghimbau kepada masyarakat jangan terlalu percaya dengan berita yang tersebar mengenai kandidat pelatih lokal yang akan masuk dalam jajaran pelatih Kluivert.

Pemilik klub Oxford United tersebut mengkonfirmasi kini telah ada sekitar sepuluh nama yang menjadi kandidat pelatih lokal yang sudah disodorkan kepada Kluivert.

"Pelatih lokal sesuai diskusi, slot ada dia, tetapi yang menyeleksi langsung pelatih Patrick. Jadi PSSI menyodorkan nama, mungkin ada sepuluh nama, lalu nanti pelatih Patrick yang menilai. Jadi jangan percaya (berita) yang di media sosial," kata Erick.

Di sisi lain, nama pelatih fisik Timnas Indonesia kini telah terbongkar.

Dia adalah Quentin Jakoba, eks pelatih fisik Timnas Curacao di era Patrick Kluivert dulu.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Quentin Jakoba melalui Instagram pribadinya @qjakoba, pada Senin, 13 Januari 2025.

"Bangga menjadi bagian dari tim ini sebagai performance coach," tulis Quentin Jakoba melalui fitur Instagram Story.

Di sisi lain, sosok Alex Pastoor sendiri digadang-gadang bakal menjadi juru racik di bawah kemudi Patrick Kluivert.

Pasalnya, Alex Pastoor disebut sebagai maestro gameplay di Belanda sana.

Bahkan, Alex mendapatkan julukan yang cukup spesial di dunia sepakbola karena keahliannya tersebut.