Musrenbang 2025, Pj Wali Kota Palembang Soroti Ekonomi dan SDM
Musrenbang 2025, Pj Wali Kota Palembang Soroti Ekonomi dan SDM--Kominfo Palembang
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menghadiri acara Kick Off Meeting Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kecamatan Ilir Timur 1, Selasa 14 Januari 2025.
Dalam acara tersebut, Cheka menekankan pentingnya evaluasi usulan pembangunan tahun sebelumnya untuk memastikan kebutuhan prioritas dapat terpenuhi.
“Kita ketahui, Palembang memiliki beberapa target nasional yang akan diimplementasikan di level kota. Selain itu, hal ini juga bisa diterapkan di tingkat kecamatan dan kelurahan,” jelasnya usai membuka acara Musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan.
Cheka menyoroti pentingnya sinergi dalam mencapai target nasional, seperti visi “Indonesia Emas.”
BACA JUGA:Kelurahan-kelurahan Persiapkan Musrenbang di Wilayah Masing-masing
BACA JUGA: Pj Wako Buka Musrenbang Pagaralam dan Hadiri Musrenbang Provinsi Sumsel dan Ikuti Musrenbangnas
Ia menegaskan, salah satu syarat utama untuk mencapainya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di semua tingkatan, mulai dari kecamatan, kelurahan, hingga RT dan RW.
“Artinya, tidak mungkin Palembang Emas itu tercapai kalau kita tidak menghimpun kekuatan dari masing-masing kecamatan dan kelurahan untuk menghitung level pertumbuhan ekonomi tingkat kota,” tambahnya.
Selain ekonomi, Cheka juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia menggarisbawahi perlunya upaya kolaboratif untuk mengatasi masalah stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan besar di Palembang.
BACA JUGA:Buka Musrenbang, Pj Wako Harapkan Pembangunan Bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi
BACA JUGA:Buka Musrenbang RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045, Pj Bupati Tekankan 4 Prioritas Pembangunan Daerah
“Dalam Musrenbang ini, harus diperhatikan kualitas SDM untuk membangun indeks manusia yang baik. Harapan kami, setiap anak yang lahir di Palembang tidak terlahir dalam kondisi stunting. Bonus demografi yang kita miliki harus dimanfaatkan dengan maksimal,” ujarnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Cheka mendorong adanya kolaborasi antara camat, lurah, posyandu, dan puskesmas.
Ia menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi kunci untuk memastikan generasi muda Palembang tumbuh sehat dan memiliki potensi yang optimal.
“Harus ada kolaborasi dari semua pihak agar semua anak yang lahir tidak terdampak stunting,” tutupnya.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Palembang Buka Pelatihan Tenun Songket Bagi Anak- anak Putus Sekolah
BACA JUGA:Pj Wali Kota Palembang Bakal Evaluasi Contraflow, Bikin Titik Kemacetan Baru
Acara Musrenbang ini diharapkan menjadi momentum bagi Palembang untuk menyusun langkah strategis dalam memenuhi target pembangunan yang berkelanjutan, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga skala kota.