https://palpres.bacakoran.co/

Prasasti Zaman Belanda Kembali Ditemukan di Kantor Walikota Palembang, Ungkap Peran Dua Tokoh Bersejarah

Kemas Ari Panji, Tim dari Pusat Kajian Sejarah Sumatera Selatan (Puskass) menjelaskan isi dari prasasti zaman Belanda yang terpendam di sisi sebelah kanan Kantor Walikota Palembang-Foto: Alhadi Farid-koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Pada Rabu pagi, sekitar pukul 09.30 WIB, tim dari Pusat Kajian Sejarah Sumatera Selatan (Puskass) yang dipimpin oleh Kemas Ari Panji, bersama dengan tim kerja dari Office Museum Kantor Walikota Palembang, menemukan prasasti zaman Belanda yang terpendam di sisi sebelah kanan Kantor Walikota Palembang. 

Penemuan ini menambah kekayaan sejarah kota yang telah berusia lebih dari seribu tahun, serta mengungkap peran dua tokoh penting dalam pembangunan Kota Palembang pada era kolonial Belanda.

Penemuan prasasti ini diawali dengan kecurigaan tim Puskass yang melihat pola aneh pada bagian sisi bangunan Kantor Walikota. 

Sebelumnya, tim telah menemukan prasasti serupa di lokasi yang sama, namun karena sebagian tertutup noda hitam dan kerusakan pada permukaan, penelitiannya ditunda untuk sementara waktu. 

BACA JUGA:Tukang Bangunan Tanpa Sengaja Temukan Prasasti Kantor Ledeng Buatan Belanda yang Asli, ini Penampakannya!

"Kami sempat menunda proses pembukaan prasasti ini karena ada sedikit noda hitam yang menutupi sebagian tulisan. Namun, setelah pergantian penjabat Walikota Palembang kepada Cheka Virgowansyah, kami kembali melanjutkan upaya untuk membuka prasasti ini," ujar Kemas Ari Panji, yang memimpin tim tersebut.

Pada pukul 12.00 WIB, dengan bantuan teknis dari PLN, tim akhirnya berhasil membuka prasasti tersebut sepenuhnya. 

Begitu prasasti terbuka, mereka menemukan tulisan yang mengungkapkan dua nama penting dalam sejarah pembangunan Kota Palembang, yakni Jhr. Mr. A.C.D. De Graeff dan Ir. R.C.A.A.J. Nessel Van Lissa. 

Nama-nama ini muncul sebagai sosok yang terlibat dalam peresmian dan peletakan batu pertama pembangunan gedung yang kini dikenal sebagai Kantor Walikota Palembang.

BACA JUGA:3 Benda Bersejarah Dipamerkan Andalan Office Museum di Eks Kantor Ledeng, Ada Akte Kelahiran Palembang Loh!

Tulisan pada prasasti tersebut mencatat bahwa Jhr. Mr. A.C.D. De Graeff, pejabat tinggi Hindia Belanda pada masa itu meresmikan proyek pembangunan pada 17 September 1929.

Sementara Ir. R.C.A.A.J. Nessel Van Lissa, Wali Kota Palembang pada waktu itu yang melakukan peletakan batu pertama pada 12 Januari 1929. 

Penemuan ini menjadi sangat menarik karena menghubungkan temuan prasasti sebelumnya yang ditemukan pada 28 November 2024. 

"Karena pada prasasti sebelumnya tercatat bahwa ide pembangunan Kantor Walikota ini berasal dari seorang tokoh bernama D.E.E. JLE Coco Darmandville pada tahun 1928. Kemudian, pembangunan tersebut dilanjutkan oleh Ir. R.C.A.A.J. Nessel Van Lissa pada tahun 1929 dan akhirnya selesai pada tahun 1931," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan