https://palpres.bacakoran.co/

Turun Langsung Ke Program Penanaman Jagung Serentak, Ini Dilakukan Kapolda Sumsel

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Muhammad Naudi Nurdika SIP turun langsung dalam program penanaman jagung serentak 1 juta hektar.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM -  Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi bersama PJ Gubernur Sumsel diwakili Sekda Edward Chandra, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Muhammad Naudi Nurdika SIP beserta Forkompimda Sumsel dan Forkompimda Kabupaten Ogan Ilir turun langsung dalam program penanaman jagung serentak 1 juta hektar.

Penanaman jagung serentak satu juta hektar lahan perkebunan guna mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025 secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia 

Kapolda sumsel menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

“Ini gerakan seluruh Indonesia. Kalau di Sumatera Selatan dipusatkan di Ogan Ilir,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi saat menanam jagung di Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, Komplek Serai Indah, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa 21 Januari 2025.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Terima Penghargaan Dari KPU, Prestasi Apa Ya?

BACA JUGA:Ini Dukungan Jenderal Bintang 2 Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel Terhadap Swasembada Pangan

Adapun lahan di Kelurahan Indralaya Indah tersebut seluas 10 hektar dengan bibit jagung yang ditanam salah satunya yakni Pioneer F1.

Secara keseluruhan, lahan garapan pertanian jagung di seluruh Ogan Ilir mencapai 400 hektar.

“Kalau total keseluruhan di Sumsel yang melakukan penanaman jagung di lahan total seluas 761 hektar,” jelas Alumni Akpol 91 

Dalam melaksanakan program ketahanan pangan, Polri bekerjasama dengan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Ada Penandatanganan Pakta Integritas di Mapolda Sumsel, Giat Apakah Itu?

BACA JUGA:PJU Polda Sumsel Ini Ternyata Ikut Laksanakan Ekspor Kopi Perdana, Siapa Mereka?

Selain memanfaatkan lahan produktif, Polri bersama warga juga memanfaatkan lahan perkebunan yang sudah ada tanaman.

“Itu namanya tumpang sari. Penanaman dua jenis atau lebih tanaman di area sama dalam waktu bersamaan,” jelas Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan