https://palpres.bacakoran.co/

Turun Langsung Ke Program Penanaman Jagung Serentak, Ini Dilakukan Kapolda Sumsel

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Muhammad Naudi Nurdika SIP turun langsung dalam program penanaman jagung serentak 1 juta hektar.--Kurniawan/Koranpalpres.Com

Untuk menggarap 1 hektar lahan jagung mulai proses penanamam hingga panen memerlukan dana sebesar Rp17 juta.

Dengan hasil pertanian yang melimpah, kapolda Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi ingin off taker atau pengumpul hasil produksi dapat bekerjasama dengan baik.

BACA JUGA:Cegah Prilaku Menyimpang, Ini Cara Jitu Irwasda Polda Sumsel

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Giat Turjawali, Apa Itu?

“Dan Polri prinsipnya siap mendukung program ketahanan pangan,”tutupnya Acara dilanjutkan Vicon bersama gugus ketahanan pangan dari lokasi Provinsi Jawa Barat yakni menteri Pertanian Dr.ir.H.Andi Amran Sulaiman MP Sudaryono, B,Eng, M,M, MBA.

Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M Si, Irwasum Polri Komjen Prof Dr Dedi Prasetyo, SH, M Hum M Si

Sementara itu, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menyampaikan bahwa Polri telah memasuki kuartal pertama pelaksanaan program ini dengan target penanaman 300 ribu hektare lahan jagung.

"Harapan kami, hingga kuartal keempat nanti, target satu juta hektare lahan jagung benar-benar bisa tercapai, " ujar Jenderal Listyo dalam sebuah kesempatan bersama Menteri Pertanian RI dan pejabat daerah lainnya.

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Upacara, Dalam Rangka Apa?

BACA JUGA:Personel Biro SDM Polda Sumsel Salurkan Sembako di 2 Kawasan Slum Area, Dimana Saja?

Kapolri juga menyoroti inovasi-inovasi yang dilakukan para petani di beberapa wilayah, termasuk Jawa Timur yang berhasil meningkatkan hasil panen jagung.

Hal ini untuk benih dengan produktivitas mencapai 18-20 ton per hektare, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 5 ton per hektare.

Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi jagung, tetapi juga bertujuan mendukung ekosistem pangan lokal. 

Jagung yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pakan ternak seperti ayam, bebek, dan hewan lainnya, sehingga menciptakan siklus ekonomi yang saling mendukung di pedesaan.

BACA JUGA:Kegiatan Apa Dilakukan BPK RI di Mapolda Sumsel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan