Ini Langkah Serius Medco E&P Tangani Aksi Vandalisme Pipa Minyak yang Mulai Marak

Perkuat Kolaborasi, Medco E&P Tangani Insiden Vandalisme Pipa Minyak--bacakoranpalpres
Terlebih Leony menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan insiden dan dampak dari insiden tersebut.
Dia menegaskan bahwa penanganan insiden ini dilakukan sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku.
BACA JUGA:Dukung Pelestarian Lingkungan Hidup, MedcoEnergi Tanam 1,39 Juta Pohon di Sumsel
BACA JUGA:Dukung Ketersedian Energi Nasional, Ini Yang Dilakukan SKK Migas Medco E&P Indonesia Untuk Sumsel
“Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak sehingga insiden ini dapat ditangani dengan baik,” tukasnya.
Di kesempatan yang sama, Camat Sungai Keruh, Dendi Suhendar, menyampaikan bahwa kondisi terbaru di lokasi menunjukkan perkembangan yang baik dalam proses penanggulangan.
Dia mengungkapkan beberapa temuan penting dari hasil peninjauan di lapangan di antaranya kebocoran telah diperbaiki untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kondisi di lokasi pun berangsur bersih, dan mobil vakum serta unit pemadam kebakaran tetap disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian lanjutan," tandasnya.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Raih Penghargaan Subsurface dan Drilling Terbaik dari SKK Migas
BACA JUGA:Pengawas SKK Migas Apresiasi Pemkab Muba Perjuangkan Tata Kelola Sumur Minyak, Bilangnya Gini
Terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Yunianto menegaskan tindakan vandalisme pipa objek vital negara bisa termasuk tindakan pidana berat.
Pasalnya menurut dia, tindakan tersebut dapat mengganggu penyaluran produksi minyak mentah milik negara.
Terlebih dapat mengancam ketahanan energi dan mengancam penerimaan negara yang berdampak pada terganggunya ekonomi nasional.
Selain itu masih kata Yunianto, vandalisme perusakan pipa objek vital nasional ini juga berdampak langsung pada masyarakat sekitar dan merugikan masyarakat.