Cara Pemkab OKU Timur Menurunkan Angka Stunting Yang Masih Jadi Momok Menakutkan

Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta, SpA, MKes mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Hasil Aksi Cegah angka Stunting serta Perkembangan setelah ACS Senin, 11 Desember 2023 di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur-Foto:Arman Jaya/-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Stunting masih menjadi momok yang menakutkan di Kabupaten OKU Timur, untuk itu Pemkab setempat berbagai cara untuk menurunkan angka stuntung.

Untuk itu dalam rangka mendukung percepatan dan penurunan stunting, Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta, SpA, MKes mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Hasil Aksi Cegah Stunting serta Perkembangan setelah ACS Senin, 11 Desember 2023 di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur.

Terselenggaranya kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Habibie Institute for Public Policy and Governance (HIPPGE), Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pembicara dari giat ini adalah Kepala Satgas Stunting Prof Dr dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA.

BACA JUGA:Pasangan Muda Wajib Tahu! 5 Faktor Penyebab Terjadinya Angka Stunting Menurut Kemenkes RI

BACA JUGA:Entaskan Angka Stunting, Kodim 0420/Sarko Konsisten Gelar Dapur Masuk Sekolah

Pada kesempatan ini, dr Sheila mengucapkan terimakasih kepada HIPPGE dan lainnya yang senantiasa membantu Kabupaten OKU Timur dalam mempercepat penurunan angka stunting.

dr Sheila dalam kesempatan ini menyinggung terkait Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK), dirinya berharap agar PKMK ke depannya dapat ditanggung oleh BPJS.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satgas Stunting Prof Dr dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA menegaskan, bahwa timnya senantiasa memperjuangkan PKMK agar bisa ditanggung BPJS.

Hingga pada tahun ini dirinya menyatakan bahwa timnya berhasil memasukkan ke Fornas.

BACA JUGA:Bantu Makanan Tambahan, Pj Wako Targetkan Angka Stunting Satu Gigit dalam 7 Bulan

BACA JUGA:PKK Lahat Klaim Angka Stunting Terus Alami Penurunan, Ini Strateginya

"Saat ini sudah dihitung pembiayaan, terkait pembiayaan mungkin tidak bisa tahun ini namun akan terus diupayakan" tegasnya.

Untuk informasi, kegiatan hari ini terbagi menjadi 4 sesi, dimana Kabupaten OKU Timur masuk dalam sesi pertama bersama Kabupaten Kotawaringin Timur, Pasaman dan Muara Enim. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan