Simpang Siur Sumbangan Honorer Paruh Waktu, ini Kata Anggota Grup WhatsApp!
Simpang Siur Sumbangan Honorer Paruh Waktu, ini Kata Anggota Grup WhatsApp!.--
INDRALAYA, KORANPALPRES.COM - Terkait pemberitaan sebelumnya tentang salah seorang yang tergabung dalam grup WhatsApp tenaga honorer paruh waktu di Ogan Ilir yang mengeluhkan sumbangan senilai Rp20 ribu dan Rp30 ribu.
Terakhir keluhan itu dibantah ramai-ramai oleh anggota grup lainnya. Bantahan ini dapat dilihat dari video yang mereka buat dan dikirim ke wartawan di berbagai media.
Mereka kompak menyatakan bahwa masalah sumbangan itu sudah kesepakatan bersama melalui perwakilan masing-masing.
Di video itu, selain menyatakan sudah sepakat dan setuju, mereka juga menghargai inisiatif pengurus untuk melakukan audiensi dan komunikasi sampai ke BKN/Menpan RB di Jakarta.
BACA JUGA:Jaga Situasi Aman dan Kondusif, Sat Samapta Polres Ogan Ilir Gelar Patroli Turjawali
BACA JUGA:Ada Tim Personil SOC di Polres Ogan Ilir, Apa Itu?
Apalagi menurut mereka besaran sumbangan sukarela tersebut masih terjangkau.
Malah nilai tersebut dianggap tidak sebanding dengan kegigihan mereka yang sudah tahunan menjadi tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir.
Terlebih menurut mereka, pengurus yang mewadahi aspirasi mereka sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait di Ogan Ilir.
Makanya mereka heran dengan adanya keberatan salah seorang anggota yang diberitakan di sejumlah media massa.
BACA JUGA:Pengambilan Barang Bukti Kejari Ogan Ilir, Kasus Apa
BACA JUGA:Soal Patungan Uang dari Honorer Paruh Waktu, Kepala BKPSDM Ogan Ilir Bilang Begini
Bahkan di grup WhatsApp mereka dibanjiri dengan komentar menyesalkan keluhan tersebut, bahkan salah seorang anggota berkomentar keras.
“Di grup honorer ini ada 905 anggota, kalau ada 1 orang yang berlainan pikiran, masih ada 904 yang mendukung perjuangan,” tulisnya.