https://palpres.bacakoran.co/

Strategi Jitu Promosi Film Buatan Indonesia Agar Mendunia ala Kemenekraf, Yuk Intip!

Menekraf Teuku Riefky Harsya (dua dari kanan) dan Wamenekraf Irene Umar (dua dari kiri) mengajak Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono dan sang istri Anisa Pohan nobar film Ambyar Mak Byar.--ekraf.go.id

BACA JUGA:Masuk Nominasi 50 Besar ADWI Desa Wisata Gunung Dempo Persiapan Visitasi Penilaian oleh Kemenparekraf

“Jangan sampai apa yang sudah diproduksi susah payah hanya dalam hitungan menit sudah dibajak,” tukas Menekraf Riefky.

Senada Menko AHY yang menilai film Ambyar Mak Byar bukan hanya hadir sebagai sebuah hiburan melainkan turut membawa sisi budaya lokal. 

AHY juga menyoroti genre musikal yang cukup jarang digarap di dalam negeri.

Dia menilai film ini dikemas secara menarik, di mana genrenya komedi tetapi ada musik koplonya. Sementara diketahui bahwa musik koplo bukan hanya terkenal di Jawa tetapi seluruh Indonesia juga banyak yang mendengarkan. 

BACA JUGA:Evaluasi Status Bandara SMB II Palembang, Cagub Holda: Siap Perjuangkan Demi Keberlangsungan UMKM Ekraf

BACA JUGA:Mobilitas Masyarakat Selama Libur Lebaran Berdampak Besar pada Industri Parekraf

“Mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal semakin majunya industri perfilman yang dikombinasikan dengan musikal, karena ini bisa memajukan budaya Indonesia yang begitu beragam dengan kekhasan masing-masing daerah,” tukas AHY.

Sementera, Founder dan CEO Visinema Angga Dwimas Sasongko mengucapkan terima kasih kepada Kemenekraf yang telah memberikan dukungan dan atensi luar biasa. 

Di hadapan Menekraf Riefky dan jajaran serta Menko AHY dan Wamendag dalam nobar itu, Angga ingin film-film Indonesia tidak hanya jago kandang.

Visinema kata Angga mempunyai beberapa unit bisnis dan anak perusahaan yang fokus membuat cerita-cerita dari seluruh Indonesia agar bisa mendunia.

BACA JUGA:Keren! 1.000 Peserta Terpilih Tingkatkan Keterampilan Digital di Baparekraf Developer Day 2024

BACA JUGA:Kemenparekraf Gelar Coaching Clinic Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Pagar Alam Sumsel

“Dan hari ini kita melihat dua karya yang sangat lokal dan juga akan menuju global,” ungkap Angga. 

“Kami akan menunjukkan bahwa anak-anak kreatif Indonesia gak hanya jago kandang, tetapi juga punya visi membawa Indonesia ke panggung dunia,” timpalnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan